Strategi Pemasaran Jahe Merah Berbasis Penta Helix Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Herbal di Jabodetabek
DOI:
https://doi.org/10.38035/jafm.v6i4.2337Keywords:
Industri Herbal, Pentahelix, Akademisi, Pemerintah, Komunitas, Pebisnis, MediaAbstract
Industri herbal jamu merupakan sektor yang memproduksi dan memasarkan obat tradisional berbahan alami, yang telah digunakan secara turun-temurun di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan alami, industri ini terus berkembang melalui inovasi, penelitian, dan dukungan regulasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinergitas pentahelix dalam pengembangan Industri Herbal Jahe di Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pentahelix dengan delapan jumlah informan dari berbagai bidang. Hasil penelitian ini menunjukkan akademisi, dapat mendukung strategi pemasaran dan peningkatan penjualan industri herbal melalui penelitian berbasis sains. Pemerintah, membuat regulasi untuk mendukung perkembangan industri herbal dan melindungi produsen serta konsumen. Komunitas, dapat meningkatkan kesadaran dan permintaan pasar melalui edukasi serta pelestarian budaya jamu. Pebisnis, mengembangkan strategi pemasaran inovatif dengan memanfaatkan riset dan kebijakan pemerintah. Media, menyebarluaskan informasi tentang manfaat, keamanan, dan inovasi produk herbal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu industri herbal berkembang melalui sinergi akademisi, pemerintah, komunitas, pebisnis, dan media yang berkontribusi dalam penelitian, regulasi, edukasi, strategi pemasaran, dan penyebaran informasi untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.
References
Agranoff, R. (2006). Inside collaborative networks: Ten lessons for public managers. Public Administration Review, 66(s1), 56-65. DOI: 10.1111/j.1540-6210.2006.00666.
Antara News. (2023). Peran pentahelix disebut penting ciptakan ekosistem industri kreatif.
Beers, S.-J. (2001). Jamu: The Ancient Indonesian Art of Herbal Healing. Hong Kong: Periplus Editions.
Carayannis, E. G., & Campbell, D. F. J. (2012). Mode 3 Knowledge Production in Quadruple Helix Innovation Systems. Springer. DOI: 10.1007/978-1-4614-2062-0.
Chaffey, D., & Smith, P. R. (2022). Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing and Integrating Online Marketing (6th ed.). Routledge. DOI: 10.4324/9781003009498.
Creswell, J. W. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. (2000). The dynamics of innovation: from National Systems and 'Mode 2' to a Triple Helix of university–industry–government relations. Research Policy, 29(2), 109-123. DOI: 10.1016/S0048-7333(99)00055-4.
Heryadi, D. Y. (2022). Model Implementatif Agribisnis Padi Organik Berkelanjutan Melalui Pendekatan Pentahelix. Jurnal Agribest, 6, 1–10.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Kebijakan Obat Tradisional Nasional (KOTRANAS). Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Integrasi Pengobatan Tradisional dalam Sistem Kesehatan Nasional.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Perkembangan Obat Tradisional di Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Kemenkes Dorong Pengembangan Industri Obat Tradisional.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2019). Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Dalam Pengembangan Potensi Desa dan Kawasan Perdesaan.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2015). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2018). MKTG (12th ed.). Cengage Learning.
Li, R., Zhang, Y., Feng, Z., Xu, J., Wu, X., Liu, M., Xia, Y., Sun, Q., & Yuan, W. (2023). Review of the Progress of Energy Saving of Hydraulic Control Systems. Processes, 11(12), 71–91. https://doi.org/10.3390/pr11123304
Mualim, M. B. (2018). Tumbuhan Obat yang Digunakan Selama Kehamilan sampai Periode Postpartum oleh Suku Tengger, Desa Ngadas, Kabupaten Malang.
Pranata Indonesia. (2021). Peran Perguruan Tinggi Dalam Menerapkan Pentahelix Untuk Mengembangkan UMKM Indonesia. Jurnal Ilmu Komputer.
Pusat Kajian dan Riset Strategis Universitas Medan Area. (2024). Peran Media dalam Pembentukan dan Penyebaran Kebijakan Pemerintah.
Pugra, I. W. (2021). Kolaborasi Pentahelix Untuk Pengembangan Desa Timpag Menuju Desa Wisata Berbasis Green Tourism. Bhakti Persada, 7(2), 111–120. https://doi.org/10.31940/bp.v7i2.111-120
Pols, H. (2009). European Botanists and Physicians, Indigenous Herbal Medicine in the Dutch East Indies (present-day Indonesia), and Colonial Networks of Mediation. East Asian Science, Technology, and Society: An International Journal, 3(2-3), 173-208. https://doi.org/10.1007/s12280-009-9082-8.
Rodríguez-Pose, A., & Wilkie, C. (2017). Innovation and regional growth in the European Union. Regional Studies, 51(10), 1588-1603. DOI: 10.1080/00343404.2016.1255323.
Septadiani, W. P., Pribadi, O. S. I. ., & Rosnarti, D. (2022). Peran Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Universitas Trisakti. WIDYA PUTRI SEPTADIANI, 22–31.
Sofyan, H., & Taqiuddin, A. (2021). Peran Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintah Desa Indonesia Terhadap Kepercayaan Masyarakat Desa: Kasus di Kabupaten Bantul. Jurnal Akademi Akuntansi.
Solomon, M. R. (2020). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being (13th ed.). Pearson Education.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Wulandari, P. K., Saraswati, D., & Damayanti, G. (2020). Ketahanan Sosial Pemuda Dalam Pengelolaan Wisata Budaya (Studi Pada Yayasan Lasem Heritage Di Lasem, Rembang, Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 249. https://doi.org/10.22146/ jkn.56994
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muphimin Muphimin, Delila Rambe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this journal agree to the following conditions:
- The copyright on each article belongs to the author(s).
- The author acknowledges that the Journal of Accounting and Finance Management (JAFM) has the right to be the first to publish with a Creative Commons Attribution 4.0 International license (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Authors can submit articles separately, arrange for the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (e.g., sent to the author's institutional repository, publication into books, etc.), by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in the Journal of Accounting and Finance Management (JAFM).