Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kinerja Kontekstual Selama Periode Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.38035/jkis.v2i3.1487Keywords:
Iklim Organisasi, Kinerja Kontekstual, Covid-19Abstract
Pandemi COVID-19 telah mengganggu kinerja karyawan, sebagian karena iklim organisasi yang melemah. Berkurangnya kohesi, kesenjangan komunikasi, dan ekspektasi yang tidak jelas telah menciptakan tantangan dalam mempertahankan produktivitas dan keterlibatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan kinerja kontekstual karyawan selama COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dengan pengumpulan data menggunakan skala iklim organisasi dan kinerja kontekstual karyawan kepada 99 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap iklim organisasi, maka semakin tinggi perilaku kinerja kontekstual, dan sebaliknya. Temuan ini menyoroti kebutuhan kritis bagi organisasi untuk menumbuhkan iklim yang mendukung dan kohesif untuk mempertahankan kinerja karyawan, terutama selama periode krisis.
References
Ansori, M. H. (2020). Wabah COVID-19 dan kelas sosial di Indonesia. Habibiecenter.or.Id, 14,1–5. https://www.habibiecenter.or.id/img/publication/09da4f0fd333100e97d2b2bc1aec3163.pdf
Borman, W. C., & Motowidlo, S. J. (1997). Task performance and contextual performance: The meaning for personnel selection research. Human Performance, 2(10), 99–109.
Borman, W. C., Penner, L. A., Allen, T. D., & Motowidlo, S. J. (2001). Personality Predictors of Citizenship Performance. International Journal of Selection and Assessment, 9(1–2), 52–69. https://doi.org/10.1111/1468-2389.00163
Davis, K. dan N. (2001). Perilaku Dalam Organisasi, Edisi ketujuh, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dean Ripley. (1997). Performance improvement pathfinders, Models for organizational learning systems.pdf. International Society for Performance Improvement.
Denny Mirza Syahputra. (2019). Pengaruh Transformational Leadership terhadap integrity dan contextual performance pada karyawan divisi human resource and general affair PT Nusantara Card Semesta di Jakarta. FEB - Usakti, 51–53.
Hubert, P., Abdel Hadi, S., Mojzisch, A., & Häusser, J. A. (2022). The effects of organizational climate on adherence to guidelines for COVID-19 prevention. Social science & medicine (1982), 292, 114622. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.114622
Likert, R. (1967). The Human Organization. New York: McGraw Hill.
Litwin GH, S. R. J. 1968. (1968). Motivation and organizational climate. In Boston: Harvard University Press.
Nuraini, L., & Suyasa, P. T. Y. S. (2019). Apakah Bekerja Secara Flextime Mendukung Contextual Performance Karyawan? Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 339. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i2.3520
Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010
Rahmat Wibowo. (2019). Hubungan Efektifitas Kepimpinan Dengan Contextual Perfomance Di PT. Multikarya Sinardinamika Bekasi.
Roeshinta, Yenni. (2021). Pengaruh Iklim Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Intensi Berbagi Pengetahuan. Universitas Sumatera Utara, 1–218.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Alfabeta.
Siregar, I., Sitompul, S., & Kasni, R. Y. (2022). The influence of organizational climate and culture on the performance of contextual in a private college in North Sumatra. International Journal of Research and Review, 9(7), 574–584. https://doi.org/10.52403/ijrr.20220762
Syahrial. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Tenaga Kerja. Jurnal Ners, 4(2), 21–29.
Ye, K. (2022). Review and Prospect of Employee Contextual Performance Research. BCP Business & Management, 27, 161-171. https://doi.org/10.54691/bcpbm.v27i.1961
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ryan Dwi Guntara, Mira Sekar Arumi, Liza Gardyanie Hermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Komunikasi dan Ilmu Sosial (JKIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JKIS.