Pengaruh Budaya Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Bagian Sumber Daya Manusia dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

Abstract

Ariep Rachman 2019. Pengaruh Budaya kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai (Suatu kasus pada Bagian SDM dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat), Tesis Program Pascasarjana Universitas Winaya Mukti Program Studi Magister Manajemen. dibawah bimbingan H. Nandan Limakrisna dan H. Deden Komar Priatna. Bagian SDM dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung diharapkan mampu melaksanakan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tersebut di atas. Para pegawai dituntut untuk melaksanakan kinerja secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun pada sisi lain yang menjadi kendala rendahnya kinerja pegawai, akibat dari Budaya kerja yang kurang kondusif yaitu tingkat kepercayaan pimpinan terhadap bawahan masih kurang, masih rendahnya efektivitas kerja dan daya dukung pegawai, rendahnya komitmen dan loyalitas pegawai terhadap tujuan organisasi, kurangnya minat, gagasan dari pegawai untuk menggali potensi diri serta masih kurangnya motivasi pegawai dilihat dari pendidikan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) budaya kerja (2) motivasi; (3) kinerja; (4) Besarnya pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja pegawai di Bagian SDM dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dan survey eksplanatori, unit analisis dalam penelitian ini adalah para pegawai di Bagian SDM dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan populasi sebanyak 30 orang. Tipe investigasinya adalah causalitas, serta time horizon dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh bahwa budaya kerja terbentuk dengan baik, motivasi ini dinilai cukup tinggi, kinerja pegawai dinilai cukup tinggi. Budaya kerja dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, namun secara parsial budaya kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan daripada motivasi.