Determinan Kinerja Auditor Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi

Authors

  • Muhammad Danial Octavianto Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia
  • Nurmala Ahmar Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia
  • Endang Etty Merawati Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jafm.v6i4.2521

Keywords:

Kemandirian, Profesionalisme, Struktur Audit, Budaya Organisasi, Kinerja Auditor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh independensi, profesionalisme, dan struktur audit terhadap kinerja auditor yang dimoderasi oleh budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan sampel 43 auditor di Kantor Akuntan Publik di Jabodetabek. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Uji persyaratan regresi menggunakan uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, validitas, dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi yang Dimoderasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa independensi dan profesionalisme mempengaruhi kinerja auditor, sementara struktur audit tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Budaya organisasi memoderasi pengaruh independensi dan profesionalisme terhadap kinerja auditor, namun budaya organisasi tidak mampu memoderasi pengaruh struktur audit terhadap kinerja auditor.

References

Agoes, S. (2012). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik (4th ed., Vol. 1). Salemba Empat.

Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personalitiy and Behavior. In Behavior (2nd ed., Issue 1). Open University Press.

Angela, B., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Analisis Pengaruh Profesionalisme, Independensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Auditor. Akuntansi, 1(1), 291–301.

Arens, Alvin, A., Elder, R. J., Beasley, M. S., & Jusuf, A. A. (2012). Jasa Auditing dan Assurance (1st ed.). Salemba Empat.

Badewin, & Ruzita, Y. (2018). Pengaruh Profesionalisme dan Struktur Audit Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 7(8), 1–16.

Badudu, & Sutan. (2002). Kamus umum bahasa indonesia Badudu dan Sutan Pustaka sinar arapan 2002. Pustaka sinar arapan.

Fauziana, I. N. (2018). Pengaruh Independensi, Etika Profesi Auditor, Profesionalisme, Motivasi, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Akuntansi.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Issue 4). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, A. (2008). Auditing (dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Unit Penerbit dan percetakan STIM YKPN.

Hapsari, W., & Suwarno, A. E. (2018). Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Integritas Auditor dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Akuntansi, 21, 1–9.

Inayati, I., & Trisnawati, R. (2016). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Pemahaman Good Governance dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Jawa Tengah). Akuntansi, 66, 37–39.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat.

International Standard of Organization. (2002). Guidelines For Quality Management System Auditing. In Academy of Management Journal.

Ishak, P. (2018). Pengaruh Independensi Auditor, Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence Terhadap Perilaku Etis Auditor dan Kinerja Auditor. ATESTASI : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(1), 85–98. https://doi.org/10.33096/atestasi.v1i1.63

Jati, L. R. (2020). Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Inspektorat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Akuntansi, 1–31.

Jusup, H. (2001). Auditing (Pengauditan). In Auditing (Pengauditan).

Komite SPAP Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat.

Kreitner, Robert, & Kinicki, A. (2001). Organizational Behavior (5th ed.). Irwin McGraw-Hill.

Larkin, J. M. (1990). Does Gender Affect Internal auditors’ Performance ? The Women CPA. In Spring.

Lase, E., Putri, A. P., & Tarigan, A. E. (2019). Pengaruh Konflik Peran (Role Conflict), Ketidakjelasan Peran (Role Ambiguity), Dan Struktur Audit (Audit Structure) Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan. Jurnal Penelitan Ekonomi Dan Bisnis, 4(2), 89–105. https://doi.org/10.33633/jpeb.v4i2.2489

Lee, R, N., & Kotler, P. (2011). Social Marketing: Influencing Behaviors for good (Vol. 16, Issue 22). Sage Publication.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (7th ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. (2009). Auditing. In Salemba Empat (Vol. 1, Issue 6).

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi (3rd ed.). Salemba Empat.

Novita, H., Sinambela, M. F., Pangaribuan, M. U., & Siahaan, L. S. (2019). Pengaruh Struktur Audit, Profesionalisme dan Penerapan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Medan. Akuntansi, 3(2), 48–57.

Prabayanthi, P. A., & Widhiyani, N. L. S. (2018). Pengaruh Profesionalisme, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 22(2), 1059–1084. https://doi.org/10.24843/eja.2018.v22.i02.p09

Raditya, R., Sarwono, A. E., & Astuti, D. S. P. (2016). Independensi Auditor Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta. Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, 12(2), 266–277.

Rizki, D. (2018). Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Struktur Audit dan Independensi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surakarta dan DIY. Akuntansi, 5–24.

Robbins, S. P. (1996). Perilaku Organisasi (7th ed., Issue 2). Prehallindo.

Santoso, S. (2013). Statistika Ekonomi plus Aplikasi SPSS. Umpo Press.

Sardiman, A. . (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. PT Raja Grafindo Persada.

Satyo. (2005). Mendorong Good Governance dengan Mengembangkan Etika di KAP. In Akuntansi (Oktober: 3). Media Akuntansi.

Schein, H. E. (1992). Organizational Culture and Leadership (2nd ed.). Jossey Bass Publishers.

Setiawan, Y. G., & Latrini, M. Y. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual Dan Independensi Pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 16(2), 1034–1062.

Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama.

Sugiarto, T. (2017). Pengaruh Pemahaman Good Governance, Independensi, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surakarta dan DIY. Akuntansi.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Supriyadi, E. (2014). SPSS + Amos Statistical Data Analysis. In Media.

Surat, M. T. I. (2018). Pengaruh Indepedensi Auditor, Kompleksitas Tugas, Pemahaman Good Governance, Ketidakjelasn Peran Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta). Jurnal Ekobis Dewantara, 1(2), 82–93.

Wursanto, I. (2003). Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Andi Offset.

Published

2025-10-20

How to Cite

Danial Octavianto, M., Ahmar, N., & Etty Merawati, E. (2025). Determinan Kinerja Auditor Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi. Journal of Accounting and Finance Management, 6(4), 2273–2292. https://doi.org/10.38035/jafm.v6i4.2521