Efisiensi dan Efektivitas Pengadaan Barang/Jasa (E-Procurement) Pada LPSE dan E-Katalog di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

Authors

  • Moh Muharram Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Dini Hariyati Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Lydia Rosintan Simanjuntak Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jafm.v6i3.2277

Keywords:

Efisiensi, Efektivitas, Layanan Pengadaan Secara Elektronik, E-Katalog, Pengadaan Barang/Jasa, E-Procurement

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas dan efisiensi pengadaan barang/jasa antara sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan E-Katalog di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Permasalahan pengadaan konvensional seperti birokrasi berbelit, pemborosan anggaran, dan rendahnya transparansi mendorong penerapan sistem e-procurement untuk menciptakan pengadaan publik yang lebih akuntabel dan hemat biaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain explanatory sequential, mengombinasikan kuesioner kuantitatif yang diolah dengan SPSS dan wawancara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Katalog lebih unggul dalam aspek efisiensi waktu dan biaya, terutama untuk pengadaan barang standar dan berulang, dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat dan biaya administrasi yang lebih rendah. Di sisi lain, LPSE lebih sesuai untuk pengadaan berskala besar dengan kompleksitas tinggi, meskipun memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar. Dari sisi efektivitas, E-Katalog dinilai lebih responsif terhadap spesifikasi kebutuhan pengguna dan menyediakan informasi produk yang lebih transparan, sedangkan LPSE unggul dalam memberikan ruang kompetisi harga yang lebih terbuka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan kedua sistem perlu disesuaikan secara strategis dengan karakteristik pengadaan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kebijakan e-procurement yang adaptif, efisien, dan efektif di sektor publik, khususnya dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerah perkotaan.

References

Agung Yatiningrum, Yayuk Indah Wahyuning Tyas. 2022. Pengaruh Implementasi E-procurementDan Akuntabilitas Terhadap Efisiensi Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah Vol 5 No 2, Juni 2022

Anderson, R., & Clark, L. (2020). Legal Challenges in E-procurement Implementation. Harvard Law Review, 33(2), 78–94.

Angel. (2017). Manajemen pengadaan barang dan jasa. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Asian Development Bank. (2020). Public procurement in Asia and the Pacific. ADB Publishing.

Avalia, Maria. 2014. Pelaksanaan sistem e-procurementdalam pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk mencegah terjadinya persengkongkolan tender. Jurnal ilmiah, 1(2).

Basrie, Homsiah. 2015. Analisis Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (E-procurement) Pada Pemerintah Kota Bengkulu. Tesis. Pascasarjana Universitas Bengkulu.

Bastian, I. (2018). Akuntansi sektor publik: Suatu pengantar. Jakarta: Erlangga.

Binawan, Fitnantyo. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 10 (2), Hal. 1-2.

Chen, X., & Li, W. (2022). The Future of E-procurement: AI and Blockchain Integration. Technological Forecasting, 25(4), 210–225.

Choeruman, A. F. (2020). Sistem Informasi Pendukung Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Bina Insani Ict Journal, 7(2),198–207. https://doi.org/10.51211/biict.v7i2.1429.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage.

Darmawan, F., & Sari, M. (2021). User Satisfaction in E-procurementSystems: LPSE vs. E-Katalog. Technology in Government, 8(4), 210-225.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (2023). *Laporan kinerja pengadaan barang/jasa 2023*. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dunn, W. N. (2018). Public policy analysis: An integrated approach (6th ed.). Routledge.

Dunn, W. N. (2018). Public policy analysis: An integrated approach (6th ed.). Routledge.

Dwipayana, Ari. 2003. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press.

Dwivedi, O. P. (2022). Public policy and governance: Theories and applications. Routledge.

Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1-4.

Fakhri, M., Rachmawati, D., & Kurniawan, A. (2020). Sistem informasi pendukung pengadaan barang/jasa pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Sistem Informasi, 18(2), 123–134.

Flynn, A., McKevitt, D., & Davis, P. (2021). The impact of corruption on public procurement. Journal of Business Ethics, 172(3), 495-517.

Flynn, B. B., Schroeder, R. G., & Sakakibara, S. (2019). The impact of quality management practices on performance. Journal of Operations Management, 17(1), 85-102.

Flyvbjerg, B. (2017). The Oxford handbook of megaproject management. Oxford University Press.

Green, T., & Brown, M. (2023). E-procurementand Environmental Sustainability in Public Procurement. Sustainability Journal, 15(1), 45–60.

Gupta, P., & Kumar, V. (2021). Barriers to E-procurementImplementation in Developing Countries. Journal of Development Economics, 15(2), 77–92.

Hartono, B., & Pratiwi, D. (2019). E-procurementAdoption in Local Government: A Comparison Between LPSE and E-Katalog Systems. International Journal of Digital Governance, 11(2), 78-95.

Heeks, R. (2018). Reinventing government in the information age. Routledge.

Hood, C. (1991). A public management for all seasons? Public Administration, 69(1), 3-19.

Julnes, P. L., & Holzer, M. (2020). Performance measurement: Challenges and strategies. Routledge.

Kementerian PANRB. (2020). Pedoman implementasi e-procurementdi Indonesia. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

KPK. (2021). Laporan monitoring gratifikasi dan suap pengadaan barang/jasa. Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kurniawan, E., & Setiawan, R. (2021). Evaluating Efficiency Gains from E-procurementin Indonesian Public Sector. Asian Journal of Public Administration, 43(1), 112-130.

Lee, J., & Park, H. (2019). Comparing Traditional Procurement vs. E-procurementin Public Sector. Public Administration Review, 29(4), 301–318.

Leny Diah Astari dkk. (2020). Analisis Penerapan E-procurementSebagai Efisiensi Pemerintahan Kota Surabaya. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 4 No. 1.

LKPP. (2022). Evaluasi sistem pengadaan pemerintah elektronik. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.

Marbun, J. (2019). Pengadaan barang dan jasa pemerintah. Bandung: Pustaka Setia.

Musatari, Nuryanti dkk. (2022). Analisis Sentimen Media Sosial: Penerapan E- Katalog Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa di Indonesia. Praja, 10 (3), Hal. 195.

Nurhayati, S., & Susanto, A. (2018). Challenges in Implementing E-Katalog for Government Procurement. Journal of Governance Innovation, 5(2), 56-72.

OECD. (2019). Digital Government Review of Indonesia: Towards a Digital Government. OECD Publishing.

OECD. (2022). Integrity in public procurement: Good practice guide. OECD Publishing.

Pemprov DKI Jakarta. (2023). *Laporan kinerja pengadaan barang/jasa 2023*. DKI Jakarta.

Prasetyo, H., & Anggraeni, L. (2020). The Role of E-procurementin Reducing Corruption in Public Procurement. Journal of Anti-Corruption Studies, 7(3), 134-150.

Putra, A., & Dewi, S. (2020). E-procurementand Time Efficiency: Evidence from Indonesian Local Governments. International Journal of Procurement Management, 13(1), 45-60.

Rahman, A., & Hapsari, D. (2021). Adoption of LPSE in Indonesian Municipalities: Success Factors. Government Information Quarterly, 38(2), 156–170.

Republik Indonesia. (2018). *Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah*. Sekretariat Negara.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2018). Management (13th ed.). Pearson Education.

Roberts, S., & Davis, K. (2022). Best Practices for E-procurementTraining in Government Agencies. Public Personnel Management, 51(1), 45–62.

Rofikasari dkk. (2021). Analisis Pengaruh Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa terhadap Efektivitas dan Efisiensi Anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Sigi. Jurnal Kolaboratif Sains,04 (8), Hal. 440.

Santoso, B., & Wijaya, E. (2022). The Impact of E-Katalog on SME Participation in Government Tenders. Small Business Economics, 18(3), 112–128.

Saputra, A., & Wijaya, T. (2020). The Impact of E-procurementon Government Efficiency: A Case Study of LPSE in Indonesia. Journal of Public Procurement, 20(3), 45-62.

Sarwono, J. (2012). Statistik itu mudah: Panduan lengkap untuk belajar statistik bagi peneliti sosial-humaniora, dilengkapi aplikasi SPSS. Jakarta: Andi Offset.

Siregar, R., & Fitriani, N. (2019). Cost-Benefit Analysis of E-procurementImplementation in Jakarta Government. Journal of Public Finance, 12(2), 155-170.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tran, A. T., Nguyen, D., & Pham, T. (2020). Evaluating Efficiency Gains from E-Procurement in the Public Sector. International Journal of Public Sector Management, 33(3), 241–258.

Tran, Y. T., Nguyen, H. Q., & Le, T. B. (2020). Compliance and effectiveness in public policy implementation. Journal of Public Administration, 45(2), 98-115.

Vaidya, K., Sajeev, A. S. M., & Callender, G. (2019). E-procurement: An emerging tool for governance. International Journal of Public Sector Management, 32(3), 312-328.

Van Weele, A. J. (2016). Purchasing and supply chain management: Analysis, strategy, planning and practice (6th ed.). Cengage Learning.

Wibowo, A., & Hidayat, C. (2022). Comparative Analysis of LPSE and E-Katalog in Achieving Procurement Transparency. Public Policy and Administration Review, 10(1), 88-104.

Wijayanto, D., & Utami, R. (2021). E-Katalog Utilization for Emergency Procurement During COVID-19. Journal of Emergency Management, 19(3), 134–150.

World Bank. (2020). Digital procurement: A pathway to efficiency. World Bank Publications.

Yulianto, B., & Rahmawati, D. (2022). The Effect of Digital Literacy on E-procurementAdoption. Information Systems Journal, 14(3), 200-215.

Zhang, L., & Smith, K. (2020). E-procurementand Fraud Prevention: A Systematic Review. Journal of Financial Crime, 27(1), 89–105.

Published

2025-08-17

How to Cite

Muharram, M., Hariyati, D., & Rosintan Simanjuntak, L. (2025). Efisiensi dan Efektivitas Pengadaan Barang/Jasa (E-Procurement) Pada LPSE dan E-Katalog di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Journal of Accounting and Finance Management, 6(3), 1547–1559. https://doi.org/10.38035/jafm.v6i3.2277

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.