Indonesian Legal Politics in the Future in Accommodizing the Role of the Army in the Prevention and Eradication of Terrorism

Authors

  • Marwan Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta, Indonesia.
  • Imam Sayfei Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i3.1181

Keywords:

Legal policy , prevention and eradication of terrorism

Abstract

The purpose of finding Indonesian legal policy in the future in accommodating the role of the military in preventing and eradicating terrorism. This research is a normative legal research, to determine the differences and similarities between the legal systems of one country and another. Comparison of Indonesia and Malaysia. The government and the military are tied by a regulatory knot to build a formal legal basis that regulates the duties and functions of the military in the state system. The TNI is a state apparatus that handles the defense sector and in its implementation is assisted by other components, namely supporting components and reserve components from the people. The direction of Indonesian legal policy in the future in efforts to prevent and eradicate terrorism is indeed a complex problem, therefore multi-party synergy is needed in handling it. In the past era, the TNI carried out duties not only in the defense sector but also in the socio-political sector, so after we entered the reform era, the TNI immediately placed its right position in accordance with the democratic state order. We have left the socio-political role and we only concentrate on the field of defense and state security, in the future it could help maintain public security and order in order to build the duties of the Police. Handling criminal acts of terrorism in Indonesia is part of law enforcement under the authority of law enforcement officers. So that the TNI cannot enter the realm of law enforcement because its main tasks and functions are different. So that the involvement of the TNI in eradicating terrorism as regulated in Article 7 Paragraph (2) and Paragraph (3) of Law Number 34 of 2004 concerning the TNI must be emphasized that the TNI can play a role when a terrorist attack threatens state sovereignty and/or when it is related to military operations and law enforcement officers themselves are no longer able to handle a terrorism problem.

References

A. Buku A. Dwi Hendro Sunarko. 2006. Ideologi Teroris Indonesia, Grafika Indah: Jakarta.

A. Hoogerwerf. 1983. Overheidsbeleid, diterjemahkan oleh R. L. L Tobing, Erlangga: Jakarta.

A.C Manullang. 2006. Terorisme & Peramg Intelijen, Manna Zaitun: Jakarta.

A Rubaidi. 2007. Radikalisme Islam, Nahdatul Ulama Masa Depart Moderatisme Islam di Indonesia, Logung Pustaka: Yogyakarta.

A.W. Brandley dan K.D. Ewing. 2003. Constitusional and Administrative Law. Longman: London.

Abdul Manan M. al Maskat. 1985. National Security in the third world. Col : westview Press: Boulder.

, 1985. National Security in the third world. Boulder. Col: westview Press.

Abdul Wahid. 2004. Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, Ham, dan Hukum, Refika Aditama: Bandung.

Achmad. 2001. Osama vs Bush Perang Jihad, PT. Gria Media Prima: Jakarta.

Achmad Ali. 1996. Menguak Tabir Hukum, Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis, Chandra Pratama: Jakarta. Adjie S. 2005. Terorisme, Surya Multi Grafika: Jakarta.

Adnan Buyung Nasution. 1995. Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, PT. Intermasa: Jakarta.

Afan Gafar. 2002. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Remaja: Yogyakarta.

Agus SB. 2014. Darurat Terorisme Kebijakan Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Daulatpress: Jakarta. 306

, 2016. Deradikalisasi Dunia Maya Mencegah Simbiosis Terorisme dan Media, Daulatpress: Jakarta.

Ahmad Jainuri. 2016. Radikalisme dan Terorisme Akar Ideoogi dan Tuntutan Aksi, Intran Publishing: Malang.

Andi Hamzah. 2001. Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta: Jakarta.

Ari.Wibowo. 2007. Hukum Pidana Terorisme, Graha Ilmu: Jakarta.

Azyumardi Dkk. 2017. Reformulasi Ajaran Islam, Mizan Media Utama: Bandung.

Bagir Manan. 1999. Lembaga Kepresidenan, Fak Hukum UII dan Gama Media: Yogyakarta.

Baharuddin Lopa. 1999. Pertumbuhan Demokrasi Penegakan Hukum dan Perlindungan JMM, PT. Yarsif Watampone: Jakarta.

Bahder Johan Nasution. 2008. Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju: Bandung.

Bahtiar Marpaung. 2007. Aspek Hukum Pemberantasan Terorisme Di Indonesia, Jurnal Equality, Vol. 12 No. 2 Agustus.

Bambang Abimayu. 2005. Teror Bom di Indonesia, Grafindo Khasanah Ilmu: Jakarta.

Bambang Darmono. Dkk. 2010. Keamanan Nasional Sebuah Konsep dan Sistem Keamanan bagi Bangsa Indonesia, Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional: Jakarta.

Barda Nawawi Arief.2002. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Citra Aditya Bakti: Bandung.

, 2002. Kebijakan Hukum Pidana, PT. Citra Aditya Bakti: Bandung.

Beishline, John Robert. 1950. Military Management for National Defence, Prentice Hall: USA.

Bisri Ilham. 2004. Sistem Hukum Indonesia, Grafindo Persada: Jakarta.

Boer Mauna. 2005. Hukum Internasional Edisi 2, PT. Alumni: Bandung.

Budi Hardiman. 2003. Terorisme, Paradigma dan Defensi. Imparasasi, Koalisi untuk Keselamatan Masyarakat Sipil. Jakarta. 307

Buzan, Barry, Ole Waever, dan Jaap de Wilde. 1998. Security: A New Framework for Analysis, Boulder:Lynne Rienner.

C. Hakim. 2011. Pertahanan Indonesia; Angkatan Perang Negara Kepulauan, Red & White Publishing: Jakarta.

Chairul Anwar. 1989. Hukum Internasional Horizon Baru Hukum Laut Internasional Konvensi Hukum Laut 1982, Djambatan: Jakarta.

Connie Rahakundini Bakrie. 2007. Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal, Yayasan Obor: Jakarta.

E. Utrecht. 1966. Pengantar dalam Hukum Indonesia, Cetakan Kesembilan, Penerbitan Universitas: Jakarta.

Erdianto Effendi. 2015. Penanggulangan Separatisme Dengan Menggunakan Hukum Pidana, Genta Publishing: Yogyakarta.

Erwin. 2010. Jejak Sejarah Teror di Indonesia, PT. Intimedia CiptaNusantara: Jakarta.

Esmi Warassih. 2005. Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis, PT. Surya Baru Utama: Semarang.

F. Budi Hardiman. 2003. Terorisme, Definisi, Aksi dan Regulasi, Imparsial: Jakarta.

Galih Priatmodjo. 2005. Densus 88, The Under cover squad, Jagakarsa: Jakarta.

H. Anton Djawamaku. 1982. Cita-cita Hukum dan lutngkah Strategic Pembangunan Hukum, (Jurnal) CSIS Tahun XXII, No. 1 JanuariFebruari 1993, hlm. 21. Lihat pula Theo Huijbers, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Kanisius: Yogyakarta.

Hans Kelsen. 2010. Teori Umum Tentang Hukum dan Negara, Nusa Media: Bandung.

Harmaili Ibrahim. 1980. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan CV. Sinar Bakti: Jakarta.

Henry Campbell Black. 1991. Black’s Law Dictionary, sixth edition, St. Paul Minn, West Publishing Co. 308

Hermawan Sulistyo (et al). 2009. Keamanan Negara, Keamanan Nasional dan Civil Society, Pencil-324: Jakarta.

, 2002. Beyond Terorism Dampak dan Strategi Masa Depan, Jakarta, Sinar Harapan: Jakarta.

Hillier, Tim. 1998. Sourcebook on Public International Law, Routledge.

I Dewa Gede Atmadja. 2010. Hukum Konstitusi, Setara Press: Malang.

I Gde Pantja Astawa dan Suprin Na’a. 2008. Dinamika Hukum dan Ilmu Perundang-Undangan di Indonesia, Alumni: Bandung.

Iain Scobbie. 2003. Some Common Heresies About International Law: Sundry Theoretical Perspective dalam Malcom D. Evans, Intenational Law: Oxford University Press: New York.

Ihat Subihat, 2014. Yuridiksi Kriminal Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Imperium: yogyakarta.

Imam Syaukani dan A. Ahsin Thohari. 2004. Dasar-Dasar Politik Hukum, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Indria Samego. 2001. Sistem Pertahanan-Keamanan Negara: Analisis Potensi & Problem, The Habibie Centere: Jakarta.

Irfan Idris. 2017. Membumikan Deradikalisasi, Daulatpress: Jakarta.

Isjwara, 1999. Pengantar Ilmu Politik, Putra A Bardin: Bandung.

Ismantoro Dwi Yuwono. 2012. Kupas tuntas Intelijen Negara dari A sampai Z. Cetakan Pertama: Jakarta.

J. K. Friend dkk. 1974. Public Planning: The Inter Corporate Dimention, Tavistock: London.

Jawahir Thantowi. 2013. Terorisme Negara Kerjasama Konspiratif Menjinakan Islam Fundamentalis, UII Press: Yogyakarta.

Jazim Hamidi. Dkk. 2009. Teori dan Politik Hukum Tata Negara, Total Media: Yogyakarta.

Jeanne Darc Noviayanti Manik. 2007. Tindak Pidana Terorisme, Equality, Vol. 12 No. 2 Agustus. 309 Jeanne N.Knutson, ed. 1973. Handbook of Political Psychology, JosseyBass: San Francisco.

Jimly Assiddiqie, 2007. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT Bhuana Ilmu Populer: Jakarta.

, 2008. Hukum Tata Negara Darurat., Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Jo Sembiring. 2011. Terorisme Sebuah Pemahaman Bagi Masyarakat, Intimedia: Jakarta.

Juniarsa Ridwan, 2010. Tokoh-Tokoh Ahli Pikir negara dan Hukum dari Zaman Yunani Kuno Sampai Abad ke-20, Nuansa: Bandung.

Juniarto. 1990. Demokrasi dan Sistem Pemerintahan Negara, Rineka Cipta: Jakarta.

K.H. A. Hasyim Muzadi. 2006. Kejahatan Terorisme Prespektif Agama, HAM, dan Hukum, Bandung, PT Refika Aditama: Bandung.

Indira Samego. 2001. Sistem Pertahanan Negara, Analisis Potensi dan Problem, The Habibie Centre: Jakarta.

Loebby Loqman. 1990. Analisis Hukum dan Perundang-Undangan Kejahatan terhadap Keamanan Negara di Indonesia, Universitas Indonesia: Jakarta.

Louise Richardson. 2006. What Terrorists Want: Understanding the Terrorist Threat, John Murray: London.

M Hamdan. 1997. Politik Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada: Jakarta.

M. Solly Lubis. 2007. Ilmu Negara, Mandar maju: Bandung.

Ma’aruf Amin. 2013. Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia, Al Qalam: Jakarta. Mahfud MD. 1998. Politik Hukum di Indonesia, LP3ES & UII Press: Yogyakarta.

, 2006. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Pustaka LP3ES Indonesia: Jakarta.

, 2009. Politik Hukum Di Indonesia, Rajawali Pers: Jakarta. 310

, 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Studi tentang Interaksi Politik dan Kehidupan Ketatanegaraan, Rineka Cipta: Jakarta.

Mahsryur Effendi. 2007. HAM dalam Dimensi/Dinamika Yuridis, Sosial, Politik, dan Proses Penyusunan/Aplikasi Ha-Kham (Hukum Hak Asasi Manusia) dalam masyarakat, Bogor, Ghalia Indonesia: Bogor.

Majda El Muhtaj. 2008. Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Rajawali Pers: Jakarta.

Mardjono Reksodipuro. 1997. Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana Kumpulan Karangan Buku Kedua, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia: Jakarta.

Marsillam Simanjuntak. 1994. Pandangan Negara Integralistik, PT. Temprint: Jakarta. Michael Bogdan. 2010. Pengantar Perbandingan Sistem Hukum, Nusa Media: Bandung.

Miriam Budiardjo. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Mochtar Kusumaatmadja. 1976. Pengantar Hukum Internasional, Putra Abardin: Bandung.

, 1996. Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Binacipta: Bandung.

Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih. 2000. Ilmu Negara, Jakarta, Gaya Media Pratama.

Montesquieu. 2007. The Spirit Of Laws Dasar-Dasar Ilmu Hukum dan Ilmu Politik, Nusa Media: Bandung.

Muchamad Ali Syafa’at. 2003. Tindak Pidana Teror Belenggu Baru bagi Kebebasan dalam “terrorism, definisi, aksi dan regulasi”, Imparsial: Jakarta.

Muchtar Affandi. 1986. Ilmu-ilmu Kenegaraan Suatu Studi Perbandingan, Lembaga Peneribtan FISIP UNPAD: Bandug. 311

Muladi. 2009. Hak Asasi Manusia Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, Refika Aditama: Bandung.

Muradi. 2007. Polri dan RUU Keamanan Nasional, wordpress.com.

O.C. Kaligis. 2003. Terorisme: Tragedi Umat Manusia, O.C. Kaligis & Associates: Jakarta.

Otong Rosadi dan Andi Desmon. 2012. Studi Politik Hukum Suatu Optik Ilmu Hukum, Thafa Media: Yogyakarta.

Peter de Cruz. 2010. Perbandingan Sistem Hukum Common Law, Civil Law dan Socialist Law, Diadit Media: Bandung.

Peter Mahmud Marzuki. 2005. Penelitian Hukum, Fajar Inter Pratama Offset: Jakarta.

, 2008. Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

, 2010. Metode Penelitian Hukum, Kencana: Jakarta.

Petrus Reinhard Golose. 2009. Deradikalisasi Terorisme Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput, YPKIK: Jakarta.

Priyatna Abdurasyid, 2003. Kedaulatan Negara di Ruang Angkasa, Fikahati: Jakarta.

Pudi Rahardi. 2007. Hukum Kepolisian: Profesionalisme dan Reformasi Polri, Laksbang Mediatama: Surabaya.

Qosim Nursheha Dzulhadi. 2013. Membongkar Kedok Liberalisme si Indonesia, Cakrawala Publishing: Jakarta.

Ray Pratama Siadari. 2012. Tugas dan Wewenang Kejaksaan. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pratama: Jakarta.

Regen B.S. 2006. Politik Hukum, Utomo: Bandung.

Richard M. Pearlstein. 1991. The Mind of the Political Terrorism, Scholarly Resources: Wilmington, Delaware.

Romli Atmasasmita. 1997. Tindak Pidana Narkotika Transnasional dalam sistem hukum pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti: Bandung. 312

, 2000. Pengantar Hukum Pidana Internasional, PT Rafika Aditama: Bandung.

, 2002. Masalah Pengaturan Terorisme dan Perspektif Indonesia, Percetakan Negara RI: Jakarta. 2002.

, 2004. Kapita Selekta Hukum Pidana Internasional, Utomo: Bandung.

Rozali Abdullah. 1994. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Rajawali Pers: Jakarta.

Rudi Syahabuddin dan Hika D. Asril Putra. 2010. Deteksi Dini Terorisme Mengenal Cikal Bakal Sifat-Sifat Teroris, PT. Nusantaralestari Ceriapratama: Tanggerang.

Sadanand Dhume. 2009. Teman Saya yang Fanatik Membongkar Jaringan Islam Garis Keras di Indonesia, Ufuk Press: Jakarta.

Sadjijino dalam Pudi Rahardi. 2007. Hukum kepolisian Profesionalisme dan Reformasi Polri, Laksbang Mediatama: Surabaya.

Salim HS. 2013. Penerapan Teori Hukum Pada penelitian Tesis dan Disertasi, RajaGrafindo: Jakarta.

Sarlito Wirawan Sarwono. 2012. Terorisme di Indonesia Dalam Tinjauan Psikologi, PT. Pustaka Alvabet: Tanggerang.

Satjipto Raharjo. 1991. Ilmu Hukum, Cet. III, Citra Aditya Bakti: Bandung.

, 2006. Sisi-Sisi Lain dari Hukum di Indonesia, Kompas: Jakarta.

, 2006. Hukum Dalam Jagat Ketertiban, UKI Press: Jakarta.

, 2007. Membedah Hukum Progresif, Kompas: Jakarta.

, 2008. Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya, Genta Press: Yogyakarta.

, 2009. Hukum dan Perilaku, Kompas: Jakarta.

Sayidiman Suryohadiprojo. 2005. Sivis Pacem Para Bellum, Membangun Pertahanan Negara yang Modern dan Efektif, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 313

Shaw, Malcolm Nathan. 2003. International law, Cambridge University Press: United Kingdom.

Sir Ivor Jennings. 1976. The Law and the Constitution, The English Language Book Society and Hodder and Stoughton.

Sirajudin, dkk. 2008. Legislative Drafting (Pelembagaan metode partisipatif dalam pembentukan Peraturan Perundang-Undangan), In Trans Publishing: Malang.

Slamet Singgih. 2014. Intelijen Catatan Harian Seorang Serdadu, Kata Hasta Pustaka: Jakarta.

Soedarto. 1983. Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat dalam Kajian Hukum Pidana, Sinar Baru: Bandung.

Soeharto. 2009. Implemetasi Perlindungan Hak Tersangka, Terdakwa dan Korban dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Disertasai Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran: Bandung.

Sri Soemantri. 2001. Undang-Undang Dasar 1945, Kedudukan dan Artinya dalam kehidupan Bernegara, Dalam Jurnal Demokrasi dan HAM, vol. 1, no. 4, September-November 2001.

Sudikno Mertokusumo. 1996. Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty: Yogyakarta.

Sukawarsini Djelantik. 2010. Terorisme Tinjauan Psiko-Politis. Peran Media, Kemiskinan, dan Keamanan Nasional, Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Susilo Bambang Yudhoyono. 2002. Selamatkan Negeri Kita dari Terorisme, Kementriaan Polkam: Jakarta.

Syamsul Maarif. 2011. Militer Dalam Parlemen 1960-2004, Prenada: Jakarta.

W. Friedmann. 1960. Legal Theory, Stevens & Sons Limited: London.

Walter S. 2005. Terorisme, Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.

William Zevenbergen dalam Abdul Latif dan Hasbi Ali. 2011. Politik Hukum, Sinar Grafika: Jakarta. 314

Zainal Abidin. 2014. Menangkal Ideologi radikal, Menguak Sejarah, Pemikiran dan Dalang Ekstremisme, Pustaka Imam Bonjol: Jakarta.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Marwan, & Sayfei, I. (2025). Indonesian Legal Politics in the Future in Accommodizing the Role of the Army in the Prevention and Eradication of Terrorism. Journal of Law, Politic and Humanities, 5(3), 1593–1606. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i3.1181