Criminal Liability in the Misuse of Donations by the Aksi Cepat Tanggap Foundation: A Juridical Analysis of Justifying and Excusing Grounds

Authors

  • Dewi Sintia Nuraeni Muhammadiyah University of Sukabumi
  • Ujuh Juhana Muhammadiyah University of Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i6.2213

Keywords:

Misuse of Donations, Embezzlement in Position, Quick Response Action

Abstract

The case of misuse of donations by the Aksi Cepat Tanggap Foundation (ACT) in the management of funds from Boeing for the heirs of the victims of the Lion Air JT-610 accident has become an important issue in criminal law enforcement in Indonesia. This study aims to analyze the application of criminal sanctions against the misuse of social funds by foundation administrators who are charged with embezzlement in office as stipulated in Article 374 of the Criminal Code jo Article 55 of the Criminal Code. This research uses a normative juridical approach and an empirical juridical approach with a case study of the South Jakarta District Court's decision Number 865/Pid.B/2022. The results of the study show that the elements of embezzlement are legally and convincingly proven. The defendant was sentenced to 3 years in prison for being proven to have misused social funds for purposes that were not in accordance with the designation. The study also highlights the absence of a pardon or justification that can absolve the defendant from criminal liability. This decision is an important reflection for strengthening regulations, transparency of philanthropic institutions, and fair law enforcement in the management of social funds.

References

Books

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makasar: CV Syakir Media Press.

Aditya, U. R. (2015). Asas dan Tujuan pemidanaan dalam Perkembangan Teori Pemidanaan. Semarang: Pustaka Magister.

Arianto, B. (2024). Teknik Wawancara Dalam Metode Penelitian Kualitatif. serang: Borneo Novelty.

Arief, B. N. (2007). Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana.

Arief, B. N. (2018). Bunga Rampai kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Prenadamedia Group.

Atmasasmita, R. (2013). Sitem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana.

Faisal, N. S. (2017). Kriminologi. Medan: Pustaka Prima.

Hamzah, A. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah, A. (2008). Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika .

Harahap, R. A. (2022). Etika Dan Hukum Kesehatan. medan: Merdeka Kreasi Group.

Masriani, Y. T. (2004). Pengantar Hukum Indonesia. jakarta: Sinar Grafika.

Moeljatno. (2008). Asasa-asas Hukum Pidana . Jakarta: Rineka Cipta.

Muladi. (2002). Kapita Selekta Sistem Peradilan pidana. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Muladi. (2004). Lembaga Pidana Bersyarat. Bandung : Alumni.

Muladi, B. N. (2010). Teori-teori dan Kebijakan Pdana. Bandung: Alumni.

Nurisa Fajri Wijaya Agung Harijiko, D. P. (2021). Manajemen Penanggulangan Bencana Dan Pengurangan Risiko Bencana Di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers IKAPI dan APPTI.

Raditya Nugi, E. S. (2017). Membangun Kesadaran Kewaspadaan Dan Kesigapan Dalam Menghadapi Bencana. Jakarta: Universitas Merdeka Surabaya Pers.

Rahardjo, S. (2009). Penegakan Hukum:Suatu Tinjauan Sosiologis. Yogyakarta: Genta Publishing.

Raharjo, S. (2021). Penegakan Hukum Progresif. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Rustianto, A. (2018). Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Jakarta: Prenada Media Group.

Sahetapy, J. (1995). Bunga Rampai Victimisasi. Bandung: Eresco.

Saleh, R. (1982). Pikiran-pikiran Tentang Pertanggungjawaban Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Saleh, R. (1983). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana: Dua Pengertian Dasar Dalam Hukum Pidana. Jakarta: Aksara Baru.

Saleh, R. (1983). Stelsel Pidana indonesia. Jakarta: Aksara Baru.

Sekanto, S. (2010). Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Situmeang, S. M. (2020). Sistem Hukum Indonesia. Bandung: Logos publising.

Soekanto, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegak Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soerjono Soekanto, P. P. (1993). Perihal Hukum Acara. Bandung: Tata Nusa.

Sudarto. (2007). Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: PT. Alumni.

Suyanto. (2020). Pengantar Hukum Pidana. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama.

Syarifuddin, A. (2009). Potrer Penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta Pusat: Komisi Yudisial RI.

Triwulan, S. F. (2010). Perlindungan Hukum Bagi Pasien. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Legislation

Pasal 372 KUHP: Tentang tindak pidana penggelapan

Pasal 374 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP: Tentang turut serta melakukan penggelapan dalam jabatan

Pasal 56 KUHP: Membantu melakukan tindak pidana

Pasal 44 KUHP: Alasan pemaaf karena gangguan jiwa

Pasal 48-50 KUHP: Alasan pembenar, seperti pembelaan terpaksa dan perintah jabatan

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

UU No. 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uangatau Barang

UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan

UU No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 16 Tahun 2001 tentang yayasan

PP No. 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan

Peraturan Menteri Keuangan No. 37/PMK.010/ 2008 tentang Penempatan dan Penggunaan Dana Asuransu Korban Kecelakaan Pesawat

Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkatan Udara

Journals and Papers

Fardha, K. V. (2023). Perkembangan Teori-Teori Hukum Pidana. Journal Of Social Science Research , 4.

Larasati, N. D. (2024). Penyalahgunaan Dana Donasi Oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Skripsi Universitas Kristen Satya wacan , 12.

Maarif, P. S. (2021). Implementasi Penerapan Pemberian Ganti Kerugian Korban Kecelakaan Pesawat: Studi Kasus Lion JT-610 PK-LPQ 3. Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta, 52.

Prabowo, K. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hykum: Studi Tentang Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Di Wilayah Hukum Polres Sleman. Skripsi Universitas Islam Yogyakarta, 25.

Sholikhak, N. A. (2021). Peran Lembaga Filantropi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Global (Studi Kasus Pada Aksi Cepat Tanggap Madiun). Journal Of Islamic Philantropy and Disaster (JOIPAD) , 27.

Wa Ode Yufilda, S. P. (2022). Pengaruh Berita Kecelakaan Pesawat Terhadap Loyalitas penumpang Lion Air Di Bandar Udara Huoleo Kendari. Jurnal Kewarganegaraaan , 71.

Internet

SIPP PN Jakarta Selatan: https://sipp.pn-jakartaselatan.go.id

(KBBI), K. B. (2016). Jakarta: Balai Pustaka.

Hakim AS: Penumpang Lion Air JT610 Yang Jatuh Pada Tahun 2018 Sebagai Korban Kejahatan. (t.thn.). Diambil kembali dari Media Tempo: https://www.tempo.co/internasional/hakim-as-penumpang-lion-air-jt-610-yang-jatuh-2018-sebagai-korban-kejahatan--269582#google_vignette,

Langkah Lion Air Pulihkan Kepercayaan Pasca Insiden JT^!). (t.thn.). Diambil kembali dari Media Tempo: https://www.tempo.co/ekonomi/langkah-lion-air-pulihkan-kepercayaan-pasca-insiden-jt-610-800858,

SIPP PN Jakarta Selatan: https://sipp.pn-jakartaselatan.go.id

(KBBI), K. B. (2016). Jakarta: Balai Pustaka.

Yayasan. (t.thn.). Diambil kembali dari Ditjen AHU Online: https://yayasan.ahu.go.id/

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

Nuraeni, D. S., & Juhana, U. (2025). Criminal Liability in the Misuse of Donations by the Aksi Cepat Tanggap Foundation: A Juridical Analysis of Justifying and Excusing Grounds. Journal of Law, Politic and Humanities, 5(6), 4793–4805. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i6.2213