Conjugal Visit Policy in the Perspective of Indonesian Criminal Law: Between the Fulfillment of Human Rights and the Limits of Islamic Morality

Authors

  • Tri Syafari Universitas Khairun
  • Basto Daeng Robo Universitas Khairun
  • Fathurrahim Universitas Khairun
  • Sophian Yahya Selajar Universitas Khairun
  • Nurhayati Chalil Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v6i2.2679

Keywords:

Conjugal Visit, Criminal Law, Islam

Abstract

This study explores the legal and moral dimensions of conjugal visits within Indonesia’s criminal justice system by examining their position under national law and the potential influence of Islamic morality on correctional policy. It highlights the existing gap between constitutional guarantees of human rights—specifically the right to family life and the satisfaction of biological needs—and the absence of explicit legal provisions allowing conjugal visits for prisoners. Employing a normative legal methodology, this research utilizes legislative, conceptual, comparative, and philosophical approaches, drawing upon sources such as the 1945 Constitution, Correctional Law, Criminal Code, international human rights instruments, and Islamic jurisprudence. The findings indicate that conjugal visits may be recognized as a conditional right aligned with humanitarian principles and rehabilitation objectives, provided that implementation follows strict ethical and procedural safeguards consistent with Islamic teachings that confine sexual relations to lawful marriage. Thus, the regulation of conjugal visits remains possible if framed as a limited privilege integrating human rights with Islamic moral principles. The study’s novelty lies in proposing a reconciliatory policy model that merges socio-psychological, juridical, and human rights perspectives, offering a framework for humane, religiously compliant, and socially appropriate correctional reform in Indonesia.

References

Books

Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar metode penelitian hukum. Edisi Revisi. Cetakan ke-11, Rajawali Pers, 2020.

Desy Maryan, Nur Rochaet. Reformulasi Penyediaan Ruang Asmara Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. 1 ed. PT RajaGrafindo Persada DEPOK, 2020. https://doc-pak.undip.ac.id/id/eprint/14390/1/1b_Reformulasi%20Penyediaan%20Ruang%20Asmara.pdf.

Muslich, Ahmad Wardi. Hukum pidana Islam. Cet. 1. Sinar Grafika, 2005.

Panjaitan, Petrus Irwan dan Chairijah. Pidana penjara dalam perspektif penegak hukum, masyarakat, dan narapidana. IHC, 2009.

Summa, Muhammad Amin. Hukum keluarga Islam di dunia Islam. PT RajaGrafindo Persada, 2005.

Taufik, Ahmad. Bisnis seks di balik jeruji. Cet. 1. Ufuk Press, 2011.

Journals

Agoff, C., Sandberg, S., & Fondevila, G. (2020). Women Providing and Men Free Riding: Work, Visits and Gender Roles in Mexican Prisons. Victims & Offenders, 15(7–8), 1086–1104. https://doi.org/10.1080/15564886.2020.1828210

Ardani, M. S. A., & Jarodi, O. (2023). Analisis Pemenuhan Kebutuhan Seksual Narapidana di Rutan Klas I Cipinang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 12(02). https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19824

Aziz, U. A., Baehaqi, B., & Sarjono, J. (2023). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemenuhan Nafkah Bagi Suami Narapidana Terhadap Keluarga Studi Kasus Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wonogiri. Al Hukmu: Journal of Islamic Law and Economics, 33–40. https://doi.org/10.54090/hukmu.240

Bina KUA dan Keluarga Sakinah. (2017). FONDASI KELUARGA SAKINAH Bacaan Mandiri Calon Pengantin. Subdit Bina Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. https://kupipedia.id/images/0/0f/Fondasi_keluarga_sakinah.pdf

Bramandita, R. (2023). Urgensi Pemenuhan Hak Biologis Narapidana Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dan Hak Asasi Manusia. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 1485–1492. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3239

Daud, M. K., Rahmatillah, S., & Yulian, R. W. (2021). Persepsi Istri Narapidana Terhadap Pemenuhan Nafkah Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan). El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 387. https://doi.org/10.22373/ujhk.v4i2.7739

Fathurrahim, F. (2023). Implementasi Pasal 56 Kuhap Tentang Hak Tersangka Atas Bantuan Hukum Dalam Proses Penyidikan Perkara Tindak Pidana Narkotika. IBLAM Law Review, 3(2), 1–12. https://doi.org/10.52249/ilr.v3i2.114

Gane, C., & Mackarel, M. (1997). United Nations: Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners. Dalam C. Gane & M. Mackarel (Ed.), Human Rights and the Administration of Justice (hlm. 385–402). Brill | Nijhoff. https://doi.org/10.1163/9789004637450_034

Goetting, A. (1982). Conjugal Association in Prison: Issues and Perspectives. Crime & Delinquency, 28(1), 52–71. https://doi.org/10.1177/001112878202800104

Handayani, Y. (2020). Tipologi Pelaksanaan Kewajiban Nafkah Lahir Suami Yang Berstatus Narapidana Perspektif Hukum Islam (Studi Analisis Interpretasi Teori Qira’ah Mubadalah). JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 19(1), 13. https://doi.org/10.31958/juris.v19i1.1882

Harahap, Y., & Omara, A. (2012). Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-undangan. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(3), 625. https://doi.org/10.22146/jmh.16245

Hasri, H., & Ridwan, S. (2021). Pemenuhan Nafkah Batin Narapidana Kepada Istri Di Lapas Kelas 1 Makassar Dan Implikasinya Bagi Keharmonisan Keluarga. Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 2(3), 519–532. https://doi.org/10.24252/qadauna.v2i3.19336

Hidayat, T. A., Anandan, T. R., Putri, N. M., Silitonga, R. G., & Wijaya, W. (2023). Conjugal Visit Dalam Perspektif Teori Relatif Sistem Pemidanaan Di Indonesia. Yustitia, 9(2), 236–248. https://doi.org/10.31943/yustitia.v10i2.187

Hikmah, F., Hakim, N. A., Roka, T. A., & Yokotani, Y. (2024). The Urgency of Implementing Conjugal Visit for Inmates from the Perspective of Positive Law and Human Rights. Jurnal USM Law Review, 7(3), 1339–1359. https://doi.org/10.26623/julr.v7i3.10483

Kusmaryanto, C. B. (2021). Hak Asasi Manusia atau Hak Manusiawi? Jurnal HAM, 12(3), 521. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.521-532

Lestari, V. E., Setianto, M. J., & Landrawan, I. W. (2025). Tinjauan Yuridis Kebijakan Conjugal Visit Dan Pengadaan Bilik Asmara Sebagai Upaya Preventif Pada Kasus Penyimpangan Seksual Oleh Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 4(1). https://doi.org/10.23887/jih.v4i1.5022

Martvina Sapii, Sumiyati Beddu, & Rafika Nur. (2023). Analisis Kriminologi Perilaku Seks Menyimpang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan di Provinsi Gorontalo. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial, 2(3), 01–17. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i3.1657

Millah, Z. (2017). Seks dan Kuasa dalam Hukum Islam: Studi Fiqh Seksualitas. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah, 9(1). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v9i1.4144

Nurul Ramadhani Sangker, W., Muhammad Sabir Rahman, Muhammad Aditya, Muhammad Kemal Yunus. (2024). Problematika Pengadaan Bilik Asmara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Parepare Demi Pemenuhan Hak Seksual Narapidana. UNES Law Review, 6(4). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4

Panjaitan, P. I. & Chairijah. (2009). Pidana penjara dalam perspektif penegak hukum, masyarakat, dan narapidana. IHC.

Pramadhani, T. A., & Subroto, M. (2022). Kebutuhan Biologis Narapidana Seumur Hidup Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Cianjur. Journal Justiciabelen (JJ), 2(1), 1. https://doi.org/10.35194/jj.v2i1.1799

Prasetio, R. B., Waskita, R., Rafsanjani, J. I., & Anggayudha, Z. H. (2023). Zero Overstaying: Harapan Baru Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 17(2), 111. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2023.V17.111-134

Pratama, D. A. (2021). Kunjungan Biologis Kebijakan Kunjungan Biologis Di Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Wujud Keadilan Sosial Bagi Warga Binaan. PUSKAPSI Law Review, 1(2), 132. https://doi.org/10.19184/puskapsi.v1i2.28093

Putri, R., & Adha, L. H. (2024). Tinjauan Hukum Terhadap Kewajiban Nafkah Biologis Bagi Pasangan Kawin Yang Terpidana: Studi di Lapas Kelas II A Kuripan Lombok Barat. Private Law, 4(2), 466–483. https://doi.org/10.29303/prlw.v4i2.4866

Rohim, A. (2024). Dakwah Islam Moderat dan Realitas Politik di Indonesia. Ad-DA’WAH, 22(1), 17–33. https://doi.org/10.59109/addawah.v22i1.60

Sukardi, S.-, Angkasa, A., & Budiyono, B. (2023). Efektivitas Conjugal Visit Di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas Iib Nusakambangan. Jurnal Idea Hukum, 9(1). https://doi.org/10.20884/1.jih.2023.9.1.411

Syafari, T., Fathurahim, F., & Robo, B. D. (2025). Fulfillment of Rights to Recovery for Victims of Sexual Violence Which Settlement is Made Outside the Judicial Process in Ternate City. Jurnal Daulat Hukum, 8(2), 219. https://doi.org/10.30659/jdh.v8i2.45282

Utami Larasati, N., Nurhadiyanto, L., Zaky, M., & Rozak, A. (2023). Analisis Manfaat dan Risiko Bilik Asmara di Lembaga Pemasyarakatan sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Seksual Narapidana. Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, 4(2), 16–28. https://doi.org/10.51370/jhpk.v4i2.142

Regulation

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan

other sources

Bina KUA dan Keluarga Sakinah. Fondasi Keluarga Sakinah Bacaan Mandiri Calon Pengantin. Subdit Bina Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 2017. https://kupipedia.id/images/0/0f/Fondasi_keluarga_sakinah.pdf.

Downloads

Published

2025-12-14

How to Cite

Syafari, T., Basto Daeng Robo, Fathurrahim, Sophian Yahya Selajar, & Nurhayati Chalil. (2025). Conjugal Visit Policy in the Perspective of Indonesian Criminal Law: Between the Fulfillment of Human Rights and the Limits of Islamic Morality. Journal of Law, Politic and Humanities, 6(2), 1002–1013. https://doi.org/10.38035/jlph.v6i2.2679