Prevention and Eradication of Corruption With Information and Communication Technology Progress
DOI:
https://doi.org/10.38035/jlph.v1i1.36Keywords:
pengaruh intensitas moral bangsa terhdap korupsiAbstract
Seringkali kita mendengarkan kata “korupsi” di negara Indonesia ini. Secara harfiah kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Selanjutnya disebutkan bahwacorruptio itu berasal pula dari kataasal corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin itulah turun kebanyak bahasa eropa seperti Inggris: Perancis:Corruption dan Belanda: Corruptie. Dapat kita beranikan diri bahwa daribahasa Belanda inilah kata itu turun ke bahasa Indonesia: ”korupsi” 1.Kemudian arti kata korupsi telah diterima dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia itu, disimpulkan oleh Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia:“Korupsi ialah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya” 2. Dan yang terpenting,kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan mencakup semua aspekkehidupan masyarakat. Efektifitas dan keberhasilan pembangunan terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu sumberdaya manusia, yakni (orang-orangyang terlibatsejak dari perencanaan sampai pada pelaksanaan) dan pembiayaan. Diantara dua faktor tersebut yang paling dominan adalah faktor manusianya.Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya alamnya. Tetapi ironisnya,negara tercinta ini dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia bukanlah merupakan sebuah negara yang kaya malahan termasuk negara yang miskin.
References
Business Ethics, 117(2), 221–259.http://doi.org/10.1007/s10551-012-1518-9.
Craft, J. L. (2012). A Review of the Empirical Ethical Decision-Making Literature: 2004- 2011. Journal of.
Eliza, Yulina. Tanpa tahun. PengaruhMoralitas Individu dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan.
Hapsari Puspita, Nia, Endang Rumawati, (2018). Intensitas Moral Terhadap Perilaku Etika Tidak Korupsi. Lex
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIA/article/view/9984/6343
Inconsistent Consumer Behavior. Journal of Business Ethics, 121, 29–45. Dikutip dari http://doi.org/10.1007/s10551-013-1667-5.
Jones, T. M. (1991). Ethical Decision Making by Individuals in Organizations: An Issue- Contigent Model. Academy of Management Review. Vol.16(2), pp 366–395. Dikutip dari https://doi.org/10.5465/AMR.1991.4278958 orhttps://doi.org/10.2307/258867.
Journal of Healthcare, Science and the Humanities, I(1), 55–69.
Jurnal Pendidikan Sosiologi/ 1. Dikutip dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/12417
Jurnalica Volume 15 Nomor 2, Agustus 2018. Dikutip dari https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Article-12827-05_0078.pdf
K. Bertens, 2011, Etika, Cetakan Kesebelas, Gramedia: Jakarta, hlm.7. Kecurangan Akuntansi. Dikutip dari https://ja.ejournal.unri.ac.id/index.php/JA/article/view/2889/2828
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Antropologi I. Cetakan ke 4. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Lincoln, S. H., & Holmes, E. K. (2011). Ethical Decision Making_: A Process Influenced by Moral Intensity.
Loe, T. W., Ferrell, L., &Mansfield, P. (2000). A Review of Empirical Studies Assessing Ethical Decision Making in Business. Journal of Business Ethics.Vol.25 Management Review, 30(2), 245–268.https://doi.org/10.5465/AMR.2005.16387884
Molinsky, A., &Margolis, J. (2005). Necessary Evils And Interpersonal Sensitivity InOrganizations. Academy of
O’Fallon, M. J., & Butterfield, K. D. (2005). AReview of The Empirical Ethical Decision- Making Literature: 1996–2003. Journal of Business Ethics. Vol.59(4), pp.375–413. http://doi.org/10.1007/s10551- 005-2929-7.
Paolillo, J. G. P., & Vitell, S. J. (2002). An Empirical Investigation of the Influence of Selected Personal, Organizational and Moral Intensity Factors on Ethical Decision Making. Journal of Business Ethics. Vol.35, pp 65–74. Dikutip dari .https://doi.org/10.1023/A:1012648521593.
Wulan Sari, Novita.(2018). Peran Kultur Sekolah dalam Membangun Prestasi Siswa di MAN 1 Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish their manuscripts in this journal agree to the following conditions:
- The copyright on each article belongs to the author(s).
- The author acknowledges that the Journal of Law, Poliitic and Humanities (JLPH) has the right to be the first to publish with a Creative Commons Attribution 4.0 International license (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Authors can submit articles separately, arrange for the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (e.g., sent to the author's institutional repository, publication into books, etc.), by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in the Journal of Law, Poliitic and Humanities (JLPH).