The Position of Deoxyribo Acid Nucleid Results as Digitization Evidence in Realizing Child Rights Reform in Indonesia

Authors

  • Robert Libra Postgraduate Law Study Program, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau, Indonesia
  • Okfalisa Okfalisa Informatics Engineering Department, Faculty Science and Technology, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau, Indonesia
  • Aslati Aslati Postgraduate Law Study Program, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v4i5.523

Keywords:

Digitalization, Children's Right, Evidence, Dexyribo Nucleid Acid, Position

Abstract

Technological progress continues along with changing times. The application of technology has penetrated various aspects of daily life, making it more practical. Often, problems arise when the father does not recognize his child, which results in the child losing his rights, including the right to receive love from his own father. To overcome this, MK Decision no. 46/PUU-VIII/2010 concerning Review of Article 43 paragraph (1) of Law no. 1 of 1974 concerning Marriage changed the paradigm of evidence by allowing the use of DNA testing technology to determine the lineage of children outside of marriage. The formulation of the problem raised in this research is 1) how is the role of digitalization in realizing children's rights, studying the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia; and 2) how to reform children's rights in Indonesia in the era of digitalization 4.0. The research method uses normative juridical with a statutory regulatory approach and conceptual approach. The research results show that several existing decisions often refer to digital evidence in the form of DNA (Deoxyribo Nucleid Acid) and decisions that mostly use this evidence will protect children's rights and end up maximizing the protection of children's rights when the parents deny the status of their child in front of the judge. Then the process of proving children's rights using digitized evidence can be carried out by adopting this evidence in Law no. 7 of 1989 concerning Religious Courts to create legal certainty for families, especially for children themselves.

References

Afifah, H. (2020). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tes DNA Sebagai Alat Bukti Tindak Pidana Pembunuhan. Al Ahkam, 16(2), 27–43.

Ardiansyah, M. K., Marjon, D., & Mannas, Y. A. (2023). Kewenangan Hakim untuk Melakukan Intervensi dalam Penyelesaian Perkara Perjanjian Kredit Bank yang Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Keadilan dan Asas Keseimbangan Berkontrak. UNES Law Review, 6(1), 2130–2143.

Ariana, P., & Setyadi, Y. (2023). Penegakan Hukum dalam Putusan Hakim untuk Perkara Yang Menimpa Masyarakat Kecil. Journal of Law and Nation, 2(2), 82–88.

Asyatama, F., Ridwan, F. H., & others. (2021). Analisis Perjanjian Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 109–122.

Bari, P. (2023). TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PERKAWINAN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ANTARA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SAH STUDI KASUS DI DESA TANJUNG JATI KOTA AGUNG LAMPUNG TANGGAMUS 2022. JURNAL SYARIAHKU: Jurnal Hukum Keluarga Islam & Manajemen Haji Umrah, 1(01), 121–130.

Bariah, O. (2014). Rekonstruksi Pencatatan Perkawinan Dalam Hukum Islam. Majalah Ilmiah SOLUSI, 1(04).

Burlian, F. (2019). Eksistensi Perkawinan Dan Perceraian Menurut Hukum Islam Dan Pasca Berlakunya UU NO. 1 Tahun 1974. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2), 77–84.

Ghozali, I., & Fahrazi, M. (2020). Transformasi Organisasi Advokat Indonesia Dari Single Bar Menjadi Multi Bar (Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 101/PPU-VII/2009 Dan Surat Ketua Mahkamah Agung No. 73/KMA/HK. 01/IX/2015). Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 7(1), 72–82.

Hamid, A., & Fakhyadi, D. (2022). LEGAL CONSEQUENCES OF CHILDREN OUTSIDE OF MARRIAGE AFTER CONSTITUTIONAL COURT DECISION NUMBER 46/PUU-VIII/2010. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 7(2), 181–192.

Harahap, Y., & Omara, A. (2010). Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Perundang-Undangan. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(3), 625–644.

Herdiana, D. (2020). Implementasi Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Sebagai Upaya Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Decision: Jurnal Administrasi Publik, 2(2).

Heryani, E. (2019). Fenomena Hujan Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Kitab Tafsir Al-Azhar Dan Al-Mishbah). IAIN Curup.

Indrawati, I. (2017). Penerapan hukum progresif dalam perkara pidana di bidang narkotika. Jurnal Cakrawala Hukum, 8(2), 171–180.

Julyano, M., & Sulistyawan, A. Y. (2019). Pemahaman terhadap asas kepastian hukum melalui konstruksi penalaran positivisme hukum. Crepido, 1(1), 13–22.

Kaligis, R. Y. J. (2017). Penggunaan Alat Bukti Sumpah Pemutus (Decisoir) dalam Proses Pemeriksaan Perkara Perdata di Pengadilan Menurut Teori dan Praktek. Jurnal Hukum Unsrat, 23(8).

Lestari, I., & Citrawati, S. (2023). KONSEP METABOLISME ASAM NUKLEAT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Journal Development and Research in Education, 3(1), 1–10.

Mahkamah Agung RI. (1973). Yurisprudensi MA RI No. 1070/K/Sip/1972 tanggal 7 Mei 1973. Mahkamah Agung RI.

Mamudji, S., & Soekanto, S. (2003). Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1.

Martiono, Y. H. (2020). Kedudukan anak luar kawin ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 16 tahun 2018 tentang perkawinan (studi kasus: Alk Ryan Daniel Dickson). Jurnal Education and Development, 8(2), 231.

Muiny, A. H. (n.d.). Implementasi Peraturan Bersama Komisi Yudisial 02/PB/P. KY/IX/2012 dan Mahkamah Agung 02/PB/MA/IX/2012 Terhadap Perilaku Hakim.

Muis, L. S. (2020). Eksistensi Hak Anak Hasil Perkawinan Siri Dalam Perspektif Hukum. Widya Pranata Hukum: Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum, 2(2), 18–31.

Muslih, M. (2017). Negara Hukum Indonesia Dalam Perspektif Teori Hukum Gustav Radbruch (Tiga Nilai Dasar Hukum). Legalitas: Jurnal Hukum, 4(1), 130–152. http://dx.doi.org/10.33087/legalitas.v4i1.117

Mustofa, H., SH, M. S., & Suratman, S. H. (2022). Penggunaan hak atas tanah untuk industri. Bumi Aksara.

Nasution, B. J. (2008). Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Cetakan kesatu. Bandung.

Nasution, R., Sahudi, M., Jahri, I. A., & Ramadhan, R. (2023). ANALISIS TINJAUAN HUKUM ATAS KEBIJAKAN SISTEM PERADILAN PIDANA SECARA ELEKTRONIK DI MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Ilmiah Publika, 11(1), 345–353.

Parsid, P. (2016). STUDI EKSISTENSI HAK-HAK PERLINDUNGAN ANAK DALAM KHI (KOMPILASI HUKUM ISLAM) DENGAN KONVENSI INTERNASIONAL HAK ANAK. Fakultas Hukum UNISSULA.

Pengadilan Agama Selayar. (2013). Putusan Pengadilan Agama Selayar Nomor 031/Pdt.G/2013/PA Sly. Pengadilan Negeri Selayar.

Pengadilan Negeri Indramayu. (2022). Penetapan Pengadilan Negeri Indramayu No. 394/Pdt.P/2022/PN Idm. Mahkamah Agung RI.

Pengadilan Tinggi Surabaya. (2015). Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 0114/Pdt.G/2015/PTA.Sby. Mahkamah Agung RI.

Prabowo, B. A. (2013). Pertimbangan Hakim dalam Penetapan Dispensasi Perkawinan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah pada Pengadilan Agama Bantul. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(2), 300–317.

Pratiwi, L. P. P. I., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. (2020). Pengaturan Terhadap Kedudukan Anak Di Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010. Jurnal Komunitas Yustisia, 3(1), 13–24.

Prawati, R., Khudzaifah Dimyati, S. H., & Natangsa Surbakti, S. H. (2015). Model Perlindungan Korban Tindak Pidana Kesusilaan Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Pidana Di Indonesia (Studi Kasus Pada Yurisdiksi Hukum Kabupaten Sragen). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahayu, T. Q., Pertiwi, A. P., & others. (2022). Peran Tes DNA terhadap Kedudukan Status Anak Li’an dari Hasil Perkawinan yang Sah Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(2), 148–166.

Rahim, A., Aulia, S., Susanti, S., Arifin, M., & Riyadi, S. (2023). Relevansi Asas Kepastian Hukum dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara Indonesia. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5806–5811.

Rahman, F. (2020). Perbandingan Tujuan Hukum Indonesia, Jepang dan Islam. Khazanah Hukum, 2(1), 32–40.

Rahman, R., Tamrin, M., & others. (2021). Penetapan Status Anak Akibat Perkawinan Dibawah Tangan. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 151–164.

Rahmi, A., & Sakdul, S. (2016). Fungsi Pencatatan Perkawinan Dikaitkan dengan Upaya Perlindungan Hukum terhadap Anak Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 46/puu-viii/2010. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 264–286.

Redaksi. (2021). Tafsir Surah Al Qiyamah Ayat 36-40. Tafsirquran.Id. https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-al-qiyamah-ayat-36-40/#:~:text=Ayat 37-39,lalu Allah menciptakan%2C dan menyempurnakannya.

Ridwan, I. H. J., Sudrajat, M. H. A. S., & others. (2020). Hukum administrasi Negara dan kebijakan pelayanan publik. Nuansa Cendekia.

Rohana, N. P., Nasution, W. R., & others. (2023). Dinamika Pemberian Dispensasi Kawin dibawah Umur oleh Hakim Pasca Perubahan Undang-Undang Perkawinan. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 7(1), 163–174.

Sabiq, S. (1983). Fiqh al-Sunnah Jilid 2. Maktabar Daar al-Turats.

Sadri, F., Atmoko, D., & others. (2023). KONSTRUKSI YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM PUTUSAN NOMOR 46/PID. SUS/2021/PN. SRG BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 4(2), 815–833.

Sebastian, T. (2023). Anti-Positivisme Ronald Dworkin: Menalar Hukum sebagai Moralitas. Undang: Jurnal Hukum, 6(1), 269–308.

Sofiana, N. E. (2022). URGENSITAS PENYELESAIAN SENGKETA STATUS ANAK: KAJIAN PERKARA No. 49/Pdt. P/2020/PA. Pnj. Al-IHKAM: Jurnal Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Mataram, 14(1), 69–82.

Suherman, A. (2019). Implementasi Independensi Hakim dalam Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman. SIGn Jurnal Hukum, 1(1), 42–51.

Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Mewujudkan Perlindungan Hukum Dan Jaminan Kepastian Hak Konsumen Muslim Terhadap Produk Halal (Suatu Kajian Ajaran Gustav Radbruch). JHR (Jurnal Hukum Replik), 7(1), 38–54.

Ulum, M. B. (2009). Kedudukan Hasil Tes DNA dalam Penetapan Status Hukum Anak Luar Nikah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 3(1), 69–82.

Usman, A. H. (2015). Kesadaran hukum masyarakat dan pemerintah sebagai faktor tegaknya negara hukum di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 30(1), 26–53.

Wibowo, R. T. A., & Luth, T. (2020). Akibat Hukum Anak yang Dilahirkan dalam Kawin Hamil. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 233–240.

Yanuhar, U., & Caesar, N. R. (2023). Bioteknologi Lingkungan Perairan. Universitas Brawijaya Press.

Zahra, A. T., Sinaga, A., & Firdausi, M. R. (2023). Problematika Independensi Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 2009–2025.

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Robert Libra, Okfalisa, O., & Aslati, A. (2024). The Position of Deoxyribo Acid Nucleid Results as Digitization Evidence in Realizing Child Rights Reform in Indonesia. Journal of Law, Politic and Humanities, 4(5), 1348–1360. https://doi.org/10.38035/jlph.v4i5.523