Model Implementasi Kurikulum di Sekolah Pendidikan Inklusif di Kota Bandung

Authors

  • Dede Suryana Universitas Winaya Mukti, Jawa Barat, Indonesia
  • R Jusdijachlan Universitas Winaya Mukti, Jawa Barat, Indonesia
  • S Ridwan Universitas Winaya Mukti, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jpkn.v2i1.958

Keywords:

Inklusif pendidikan, kurikulum modifikasi.

Abstract

Dede Suryana, 2018, “Model Implementasi Kurikulum pada Sekolah Pendidikan Inklusif di Kota Bandung”. Skripsi Program Pascasarjana Universitas Winaya Mukti Program Studi Magister Manajemen di bawah Bimbingan Dr. H. Nandan Limakrisna, Ir., MM dan Bapak Deden Komar Priatna, ST., S.IP., MM., CHRA Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang model implementasi kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif terkait dengan a) penyelarasan/modifikasi kurikulum untuk peserta didik berkebutuhan khusus, b) pelaksanaan pembelajaran, c) dampak, d) respon orang tua peserta didik, dan e) faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SDN 206 Putraco Indah sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kota Bandung. Peneliti menggali data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Responden berjumlah 7 responden. Validasi data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini adalah: a) sekolah telah menyelaraskan kurikulum, dengan melakukan modifikasi kurikulum telah melakukan sinkronisasi kurikulum dengan mengidentifikasi dan memastikan, mengembangkan program pembelajaran individual – diskusi dengan orang tua, wali kelas, dan kepala sekolah. b) pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini telah melakukan penyesuaian pada pemberian materi dan evaluasi hasil belajar. c) pelaksanaan pendidikan inkusif memberikan dampak positif pada seluruh siswa. d) orang tua memberikan respon positif dan dukungan terhadap pendidikan inklusi. e) faktor yang mendukung pendidikan inklusi adalah kebijakan sebagai landasan, dukungan pimpinan, rekan sejawat, orang tua siswa, dan sumber daya manusia yang kompeten. Faktor penghambat adalah kebijakan yang masih belum dipahami secara menyeluruh, minimnya dana, dan minimnya jumlah guru pendamping khusus.

References

Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ali, M., & Asrori, M. (2014). Metodologi Dan Aplikasi Riset Pendidikan . Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ansyar, M. (2015). Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain Dan Pengembangan.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Arifin, Z. (2014). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Bakken , J. P., & Obiakor, F. E. (2016). Inclusion in General and Special Education in an Age of Change: Concluding Thoughts. General and Special Education Inclusion in an Age of Change: Roles of Professionals Involved Advances in Special Education, 32, 179-185.

doi:10.1108/S0270401320160000032011

Barret, D. (2014). Resourcing Inclusive Education. Measuring Inclusive Education, 75-91. doi:10.1108/S1479-363620140000003020

Berlian, I. N. (2016). Evaluasi Implementasi Kurikulum Sekolah Dasar Inklusi (Studi Evaluatif di SD Hikmah Teladan Kota Cimahi). S2 Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Borders, C., Woodley, S., & Moore, E. (2014). Inclusion and Giftedness. Gifted Education: Current Perspectives and Issues, Vol 26, 127-146.

Bourke, P. E. (2010). Inclusive Education Reform In Queensland:Implications For Policy And Practice. Taylor & Francis: The International Journal of Inclusive Education, 183-193.

Bungin, H. B. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Catagnus, R. M., & Hantula, D. A. (2011). The Virtual Education Plan (IEP) Team:

Using Online Collaboration to Develop A Behavior Intervention Plan.

International Journal of E-Collaboration, 7(1)., 30-46.

doi:10.4018/jec.201101010

Davis, M., & Karunathilake, I. (2004). The Adaptive Curriculum. Taylor & Francis: Medical Teacher, Vol 26, No 6, 501-503.

Dean, J. (1996). Managing Special Needs In The Primary School. London: Routledge.

Deklarasi Bandung Pada Tanggal 8-14 Agustus 2004 Tentang Indonesia Menuju Inklusif.

Deklarasi Salamanca (UNESCO) tahun 1994 .

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Dan Layanan Khusus. (2013). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Dan Layanan Khusus.

Farid, A. (2010). Pengembangan Pembelajaran Inklusi Model Kelas Regular Dengan Pull Out Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Slow Learner Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Garnida, D. (2015). Pengantar Pendidikan Inklusif. Bandung: PT Refika Aditama.

Giangreco, M. F., Baumgart, D., & Doyle, M. B. (1995). How inclusion can facilitate teaching and learning. Intervention in School and Clinic, 30, 273278.

Glatthorn, A. A., Boschee, F., Whitehead, B. M., & Boschee, B. F. (2012).

Curriculum Leadership Strategies for Development and implementation.

USA: SAGE Publications, Inc.

Hakim, L. (2011). Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas 5 Sd Inklusi X Dan Y Kota Bandung. S2 thesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hamalik, O. (2013). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-sari-rudiyatimpd/kurikulum- adaptif-di-sekolah-inklusif.pdf. (2018, Januari 10).

http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/14556/Bandung_Deklarasikan_Kota_ Pendidikan_Inklusif. (2018, April 14).

http://www.pdst.ie/sites/default/files/Team%20Teaching%20Seminar%20final.pdf. (2018, Maret 12).

https://www.depok.go.id/11/12/2012/04-pendidikan-kota-depok/deklarasi- kotadepok-sebagai-kota-penyelenggara-pendidikan-inklusif. (2018, April

.

Lancaster, J. (2014). School and Clasroom Indicators Of Inclusive Education. International Perspectives on Inclusive Education, 3, 227-245. doi:10.1108/S1479-363620140000003027

Miller-Day, M., Pettigrew, J., Hecth, M. L., Shin, Y., Graham , J., & Krieger, J. (2013). How prevention curricula are taught under real-world conditions:Types of and reasons for teacher curriculum adaptations. Health Education, 113, 324-344. doi:10.1108/09654281311329259

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif:Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudjito, Elfindri, Harizal, & Riduan, R. (2014). Pendidikan Layanan Khusus: Model-model dan Implementasi. Jakarta: Baduose Media.

Oliva, Peter F & Gordon, William. (2013). Developing The Curriculum Eighth Edition. United States of America: Pearson Education.

Ornstein, A., & Hunkins, F. (2013). Curriculum Foundations, Principles, and Issues: Sixth Edition. USA: Pearson Education, Inc.

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah No.

/D/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Khusus.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Tentang KI dan KD Kurikulum 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa.

Pratiwi, L. D. (2014). Penilaian Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, 03, No 2, 1-8.

Rahmawati, E. (2014). Kompetensi Guru Reguler dalam melayani ABK di Sekolah Dasar . Tesis UPI.

Rudiyati, S. (2010). Pengembangan dan Pengelolaan Program Pendidikan Individual "Individualized Educational Program"/IEP Bagi Anak

Berkelainan Di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus FIP UNY, 6, No 1, 54-64.

Rudiyati, S. (2010). Pengembangan Dan Pengelolaan Program Pendidikan Individual Bagi Anak Berkelainan Di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus UNY, Vol. 6. No.1, 54

Rusman. (2012). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik, dan Penilaian.

Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran : Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W., & Andayani, D. (2016). Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum. Dalam Tim Pengembang MKDK Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran (hal. 45-61). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sauri, S. (2010). Filsafat Ilmu Pendidikan Agama. Bandung: CV. Arvino Raya. Skjorten, M. D. (2001). Education-Special Needs Education An Introduction. Oslo:

Unipubforlab.

Smaldino, S. E., Russel, J. D., Heinich, R., & Molenda, M. (2005). Instructional Media and Technologies For Learning. New Jersey: Englewood Cliffs.

Smith, D. J. (2015). Sekolah untuk Semua Teori dan Implementasi Inklusi: Terjemahan. Bandung: Nuansa Cendekia.

Spain, D., Sin, J., Harwood, L., Mendez, M. A., & Happé, F. (2017). Cognitive behaviour therapy for social anxiety in autism spectrum disorder:a systematic review. Advances in Autism, 3(1), 34 - 46. doi:10.1108/AIA- 072016-0020

Suhendar. (2017). Kurikulum Pembelajaran dalam Setting Kelas Inklusi. ICSAR 7th

(hal. 133-139). Malang : Faculty of Education, State University Malang.

Sukirman, D., & Asra. (2016). Landasan Pengembangan Kurikulum. Dalam Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan

Pembelajaran (hal. 15-44). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sunardi, & Sunaryo. (2011). Manajemen Pendidikan Inklusif. JASSI Vol. 10. No. 2.

Sutopo, A. H. (2011). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Team Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan Pada Pembelajaran Teori Motor Otomotif 2. Skripsi . Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Indonesia. Valentin, J. (2007). The Paeger Hanbook of Special Education:Edited by Alberto

M.Bursztyn. US: Praeger.

Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zuhri, D. Z. (2014). Meningkatkan Kemampuan Mengeja Menggunakan Pendekatan Visual Pada Anak Autisme. Jurnal Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, 03, No 02, 39-50.

Published

2024-01-15

How to Cite

Suryana, D., Jusdijachlan, R., & Ridwan, S. (2024). Model Implementasi Kurikulum di Sekolah Pendidikan Inklusif di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Nusantara, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.38035/jpkn.v2i1.958

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>