Juridical Review of the Carrier's Responsibility for the Loss of Goods Sent Through Road Transportation Based on Law Number 22 of 2009 Concerning Traffic and Road Transportation

Authors

  • Esraini Saruksuk University of HKBP Nommensen, Medan, Indonesia
  • Janpatar Simamora University of HKBP Nommensen, Medan, Indonesia
  • Meli Hertati Gultom University of HKBP Nommensen, Medan, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i3.1306

Keywords:

carrier liability, lost goods, UU LLAJ, transportation law, dispute resolution

Abstract

Road transportation plays a strategic role in supporting national logistics but often faces challenges related to the loss of goods during transit. This study aims to examine the legal liability of carriers under Law Number 22 of 2009 on Road Traffic and Transportation (UU LLAJ) and evaluate legal mechanisms available for service users in resolving disputes over lost goods. The study focuses on the application of civil liability principles and the obstacles encountered in practice.This research employs a normative juridical approach, utilizing secondary data from legislation, legal documents, and scholarly literature. The analysis reveals that Article 193 of UU LLAJ stipulates the carrier's obligation to compensate for lost goods, except in cases of  force majeure or third-party negligence. However, practical challenges include difficulties in proving carrier negligence and ambiguities in the extent of legal liability, leading to legal uncertainty for service users.The study recommends strengthening regulations to clarify carrier responsibilities, optimizing dispute resolution mechanisms through the Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK), and increasing legal awareness among business operators and consumers. These findings are expected to contribute to the development of a safer, more efficient, and reliable transportation system in Indonesia.

References

Alfian, M. (2017). Pengangkutan barang dalam hukum Indonesia (Edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Artikel Online

Asosiasi Pengangkut Indonesia (API). (2018). Kegiatan dan Praktik Pengangkutan Barang di Indonesia. Jakarta: API.

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). (2017). Laporan Tahunan: Penyelesaian Sengketa Konsumen dalam Pengangkutan Barang. Jakarta: BPSK.

Badan Pusat Statistik. (2019). Laporan Statistik Pengangkutan Barang dan Transportasi di Indonesia. Jakarta: BPS.

Budi, S. (2020). Hukum perdata: Tanggung jawab pengangkut dalam pengangkutan barang (Edisi ke-3). Yogyakarta: Penerbit UGM.

Harahap, M. (2016). Hukum perdata Indonesia: Dasar-dasar tanggung jawab dalam kontrak (Vol. 1). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Karim, H. A., Lis Lesmini, S. H., Sunarta, D. A., Sh, M. E., Suparman, A., Si, S., ... & Bus, M. (2023). Manajemen transportasi. Cendikia Mulia Mandiri.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2020). Statistik Transportasi Jalan: Data Pengangkutan Barang 2020. Jakarta: Kemenhub.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Buku III Tentang Perikatan.

Laporan dan Dokumen

Mulyadi, E. (2021). Aspek hukum transportasi barang dalam pengangkutan jalan di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Panjaitan, J. (2020). "Tantangan hukum dalam pengangkutan barang di Indonesia". Diakses dari www.transportasiindonesia.co.id.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 30 Tahun 2014 tentang Standar Pengangkutan Barang.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 35 Tahun 2016 tentang Angkutan Barang.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2014 tentang Pengangkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan.

Prasetyo, D. (2019). "Peran asuransi dalam pengangkutan barang: Tanggung jawab pengangkut". Diakses dari www.hukumtransportasi.com.

Sumber Hukum Lainnya

Sutrisno, A. (2016). Prinsip tanggung jawab dalam pengangkutan barang. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Teguh, A. (2020). Hukum angkutan dan logistik di Indonesia: Teori dan praktik. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42.

Wahid, F. (2021). Hukum angkutan dan logistik: Perspektif hukum Indonesia. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Wibowo, A. (2023). AUDITING KEUANGAN PERUSAHAAN. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1-120

Wulandari, E. (2018). "Perlindungan konsumen dalam pengangkutan barang: Sebuah analisis hukum". Diakses dari www.konsumenindonesia.org.

Yunus, M., Mawardi, T. F., Alexandri, M. B., Satria, R., Tabrani, M., Kesuma, T. M., ... & Siregar, M. R. (2024). Investasi dan Reformasi Transportasi Kota. Syiah Kuala University Press.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Saruksuk, E., Janpatar Simamora, & Hertati Gultom, M. (2025). Juridical Review of the Carrier’s Responsibility for the Loss of Goods Sent Through Road Transportation Based on Law Number 22 of 2009 Concerning Traffic and Road Transportation. Journal of Law, Politic and Humanities, 5(3), 1830–1839. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i3.1306