Legal Liability of Pharmaceutical Industry In Consumer Class Action Lawsuits: Analysis of Court Decision Number 771/Pdt.G/2022/Pn Jkt.Pst
DOI:
https://doi.org/10.38035/jlph.v6i1.2500Keywords:
Consumer Protection, Pharmaceutical Industry, Legal Liability, Class ActionAbstract
The case of atypical progressive acute kidney injury in children caused by contaminated syrup medicines containing ethylene glycol and diethylene glycol raises legal issues concerning the liability of the pharmaceutical industry. This study analyzes the legal responsibility of pharmaceutical producers and the application of class action mechanisms in Central Jakarta District Court Decision Number 771/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. The research employs a normative juridical method with statutory and case approaches, using secondary data from legislation, court decisions, and legal literature. The findings show that pharmaceutical industries are obliged to guarantee product safety and quality under Indonesian law, and their negligence gives rise to civil liability enforced through compensation. The class action mechanism proved effective in securing access to justice, procedural efficiency, and legal certainty. This study highlights the need for strict compliance with production standards and the strengthening of class action procedures to enhance consumer protection in Indonesia.
References
Adhim, F. (2018). Gugatan Class Action Di Tinjau Dari Hukum Islam. Pascasarjana IAIN Purwokerto, 1(5), 51-69.
Ahmad, A., Fachrurrazy, M., Hartati, S. Y., Amalia, M., & Fauzi, E. (2024). Buku Ajar Metode Penelitian & Penulisan Hukum. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Aisya, S. Z., Iswanto, B. T., Sulistyaningsih, P., Dakum, D., & Heniyatun, H. (2024). Peran Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam Pengawasan Peredaran Produk Obat Sirup yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut Bagi Anak. Borobudur Law and Society Journal, 3(1), 16-21.
Aryawati, K. A., & Ubaidillah, L. (2024). Tanggung Gugat Perusahaan Farmasi Terhadap Konsumen Mengkonsumsi Obat Sirup Yang Mengandung Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol (Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak). Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 1-8.
Aulia, A., Ramadhan, G. R., Fauzi, M., Doorson, S., Diaz, Y., & Siswajanthy, F. (2024). Penerapan dan Pengaturan Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Hukum Acara Perdata. Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 2(1), 101-109.
Fahreza, A. R., & Kongres, E. (2023). Pengawasan Kementerian Kesehatan Dan BPOM Atas Peredaran Obat Sirup Anak Yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut. Jurnal Hukum Magnum Opus, 6(2), 102-110.
Fikri, E., & Firmansyah, Y. W. (2023). A case report of contamination and toxicity of ethylene glycol and diethylene glycol on drugs in Indonesia. Environment and Ecology Research, 11(2), 378-384.
Firmanto, T., Sufiarina, S., Reumi, F., & Saleh, I. N. S. (2024). Metodologi Penelitian Hukum: Panduan Komprehensif Penulisan Ilmiah Bidang Hukum. Yogyakarta: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Halipah, G., Purnama, D. F., Pratama, B. T., Suryadi, B., & Hidayat, F. (2023). Tinjauan Yuridis Konsep Perbuatan Melawan Hukum dalam Konteks Hukum Perdata. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(01), 138-143.
Karinda, R. A. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Bisnis Pembiayaan Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Lex Privatum, 8(4), 47-57.
Lubis, A. R., & Tarina, D. D. Y. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Akibat Mengkonsumsi Obat Sirup Yang Merusak Kesehatan. Jurnal USM Law Review, 6(3), 988-1004.
Manggala, B. S., & Nugroho, A. A. (2025). INDONESIA’S CRACKDOWN ON RISING ONLINE GAMBLING. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 10(1), 131-148.
Marbun, M. B. (2025). Implementasi Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) pada Sistem Peradilan di Indonesia. Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(1b), 968-975.
Monalisa, M., Hasan, U. Y., & Yahya, T. (2025). Gugatan Immateriil dalam Konteks Wanprestasi pada Perjanjian di Indonesia. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 11(1), 180-204.
Novita, Y. D., & Santoso, B. (2021). Urgensi pembaharuan regulasi perlindungan konsumen di era bisnis digital. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(1), 46-58.
Parlina, N. (2021). Penerapan Class Action di Indonesia Studi Kasus Putusan Nomor 1794 K/PDT/2004. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 2(2), 237-252.
Rahman, A. H. (2020). Perjanjian Baku Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Dihubungkan Dengan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Journal Presumption of Law, 2(2), 70-86.
Ramdani, D. V. A. (2024). Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Minat Beli Sediaan Sirup Di Apotek Terkait Isu Cemaran Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice), 11(2), 72-79.
Rifai, A. (2020). Penafsiran Hukum Sistem Beban Pembuktian Dalam Perkara Perdata (Studi Kasus Perkara Perdata No.: 12/Pidt. G/2019/PN. Pmk). Jurnal Yustitia, 21(1), 1-15.
Tampubolon, W. S. (2016). Upaya Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Ditinjau Dari Undang Undang Perlindungan Konsumen. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 53-61.
Tharif, R. M., & Wiyanti, D. (2024). Tanggung Jawab Produsen Obat yang Mengakibatkan Gagal Ginjal Akut pada Anak. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 4(1), 9-16.
Truwulandari, E. (2022). Pengantar hukum perlindungan konsumen. Jakarta: Damera Press.
Ubaydillah, M. I., & Faqihuddin, F. (2021). Pengaplikasian Alginat Dalam Sistem Mikrosfer Pada Industri Farmasi. In Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (Vol. 3, pp. 72-79).
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821).
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 271).
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok.
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 771/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. (2024, 24 Agustus).
Wirawan, A. F., & Sulastri. (2023). Perlindungan Konsumen Atas Peredaran Obat Sirup di Indonesia (Studi Kasus Obat Sirup yang Menyebabkan Gagal Ginjal dan Kematian. National Conference on Law Studies (NCOLS), 5(1), 803-817.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aurelya Putri Alzahrah, Dwi Desi Yayi Tarina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in this journal agree to the following conditions:
- The copyright on each article belongs to the author(s).
- The author acknowledges that the Journal of Law, Poliitic and Humanities (JLPH) has the right to be the first to publish with a Creative Commons Attribution 4.0 International license (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Authors can submit articles separately, arrange for the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (e.g., sent to the author's institutional repository, publication into books, etc.), by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in the Journal of Law, Poliitic and Humanities (JLPH).
