Abuse of Authority in Utilizing Village Funds as an Effort to Win the 2024 Presidential Election in Indonesia Seen from Qualitative Evidence

Authors

  • Aslan Noor Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
  • Guntur Atur Parulian Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
  • Fachrully Pratama Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
  • Agung Dwi Pranyoto Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
  • Raineka Faturani Quran Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i1.814

Keywords:

Abuse of Authority, Utilization, Village Funds, Presidential Election

Abstract

This research aims to examine the abuse of authority in the use of village funds as a political strategy to win the 2024 Presidential Election (Pilpres) in Indonesia. Through a qualitative approach, this research explores how village funds, which should be used for community development and welfare, are misused by certain individuals for political purposes. Data analysis was carried out using the triangulation method to ensure the validity and reliability of the findings. The research results show that misuse of Village Funds for political interests, especially in the context of the 2024 Presidential Election, is a practice that damages the integrity of democracy and the welfare of village communities. It was found that the politicization of Village Funds, active or passive support from village heads for certain candidates, distribution of basic necessities with political motives, and direction to elect candidates with the threat of stopping Social Assistance are forms of abuse of power that violate the principles of democracy and human rights. The impacts include losses in development and public services, as well as creating distrust of village government and the political system. To overcome this, firm steps are needed such as strict supervision, fair law enforcement, political education for the community, and policy reform to increase transparency and accountability in the use of Village Funds.

References

Abidin, M. Z. (2015). Tinjauan atas pelaksanaan keuangan desa dalam mendukung kebijakan dana desa. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(1), 61–76. https://doi.org/10.22212/jekp.v6i1.156

Ambat, A. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Dana Desa Di Desa Karatung Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 9(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/30704

Astriani, D., Arimurti, T., & Nasihin, I. (2021). Membangun Ekonomi Berkelanjutan Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Kutapohaci. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Dan Pengabdian Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1(1), 1379–1391.

Bariroh, L., & Fakhruddin, M. A. (2021). Political Entrepreneurship di Madura (Studi tentang Kuasa Aktor dalam Demokratisasi Lokal). JRP (Jurnal Review Politik), 11(2), 175–206.

Bihamding, H. (2019). Perencanaan pembangunan partisipatif desa. Deepublish.

Fadhilla, R. A., & Irham, M. (2024). Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. AKUA: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 38–47. https://doi.org/10.54259/akua.v3i1.2294

Fauzanto, A. (2020). Problematika korupsi dana desa pada pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif. Widya Yuridika, 3(1), 43–52.

Hermawan, I. (2012). Analisis eksistensi sektor pertanian terhadap pengurangan kemiskinan di pedesaan dan perkotaan. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(2), 135–144.

Kartika, R. S. (2012). Partisipasi masyarakat dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Tegeswetan dan Desa Jangkrikan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 4(3), 179–188. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.179-188

Kasenda, T., Morasa, J., & Rondonuwu, S. (2018). Analisis akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa pada Desa Tikela Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 13(4), 102–110. https://doi.org/10.32400/gc.13.04.20907.2018

Khoirunurrofik, K., Kurniawan, Y. R., & Wiguna, G. E. (2021). Reformulasi dana desa untuk mewujudkan transfer berbasis kinerja: Momentum peningkatan peran di masa pandemi. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(1), 43–56.

Kuncoro, W. (2018). Implementasi Dana Desa Dan Pergeseran Politik Birokrasi. MAP (Jurnal Manajemen Dan Administrasi Publik), 1(3), 384–391.

Laratmase, M. A. A. (2022). Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Kajasbo Kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Mamuaja, J., Kawatu, F. S., & Kambey, A. (2021). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa: Di Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Akuntansi Manado (JAIM), 2(2), 249–258. https://doi.org/10.53682/jaim.v2i2.1221

Maun, C. E. F. (2020). Efektivitas bantuan langsung tunai dana desa bagi masyarakat miskin terkena dampak covid-19 di Desa Talaitad Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Politico: Jurnal Ilmu Politik, 9(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/30702

Miles, M., & Huberman, M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods.

Mlik, O., Renouw, A. A., & Banea, A. (2022). Pengaruh Dana Desa Terhadap Pembangunan Infrastruktur Pada Kampung Klawaren, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(3), 998–1007.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Mustofa, S. (2020). Kebijakan Dana Desa & Korupsi Dana Desa Dari Sabang Sampai Merauke. Guepedia.

Nasir, M., Ghazali, M. B., & Yanti, F. (2023). Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa Melalui Pengembangan Masyarakat Islam Di Kabupaten Pringsewu Lampung. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 15(2), 191–212. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v15i2.11331

Pakaya, J. S. (2016). Pemberian Kewenangan Pada Desa dalam Konteks Otonomi Daerah (The Providing of Authority to Village in the Context of Regional Autonomy). Jurnal Legislasi Indonesia, 13(1), 73–84.

Ramly, A. R., Wahyuddin, W., Mursyida, J., & Mawardati, M. (2017). Implementasi Kebijakan Dana Desa Dalam Pengelolaan Dan Peningkatan Potensi Desa (Studi Kasus Kec Kuala Kabupaten Nagan Raya). Prosiding Seminar Nasional USM, 1(1).

Safitri, R. (2022). Analisis Penyalahgunaan Alokasi Dana Desa oleh Kepala Desa (Studi Kasus di Desa Taman Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan). Petitum, 2(1), 45–55.

Sululing, S. (2017). Pelaporan keuangan alokasi dana desa sebagai salah satu akuntabilitas keuangan desa. Jurnal Ekonomi, 22(2).

Timotius, R. (2018). Revitalisasi Desa Dalam Konstelasi Desentralisasi Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(2), 323–344.

Yulianah, S. E. (2022). Metodelogi Penelitian Sosial. CV Rey Media Grafika.

Yunas, N. S. (2019). Implementasi konsep penta helix dalam pengembangan potensi desa melalui model lumbung ekonomi desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 3(1), 37–46.

Yuningsih, N. Y., & Subekti, V. S. (2016). Demokrasi dalam pemilihan kepala desa? studi kasus desa dengan tipologi tradisional, transisional, dan modern di Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013. Jurnal Politik, 1(2), 2. https://doi.org/10.7454/jp.v1i2.1121

Downloads

Published

2024-11-09

How to Cite

Aslan Noor, Guntur Atur Parulian, Fachrully Pratama, Agung Dwi Pranyoto, & Raineka Faturani Quran. (2024). Abuse of Authority in Utilizing Village Funds as an Effort to Win the 2024 Presidential Election in Indonesia Seen from Qualitative Evidence. Journal of Law, Politic and Humanities, 5(1), 108–122. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i1.814