Analisis Prefrensi dan Frekuensi Metode Transaksi Tunai dan Digital pada Pelayanan Rawat Jalan Klinik AiMed Banyuwangi

Authors

  • Abiyyuda Naufal Priambodo Universitas Pelita Harapan, Jawa Timur, Indonesia
  • Bagus Indra Nagastya Universitas Pelita Harapan, Jawa Timur, Indonesia
  • Kang Heji Dian Pertiwi Universitas Pelita Harapan, Banten, Indonesia
  • Dea Ayu Lestari Universitas Pelita Harapan, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jafm.v6i5.2858

Keywords:

Pembayaran Digital, QRIS, Transaksi Tunai, Pelayanan Kesehatan, Perilaku Konsumen

Abstract

Transformasi pembayaran digital di sektor kesehatan Indonesia lewat QRIS berkembang dengan cepat, tetapi penggunaannya di fasilitas kesehatan tingkat pertama masih banyak penggunaan metode pembayaran tunai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi dan preferensi pasien dalam memakai pembayaran tunai vs digital (QRIS, transfer, dan EDC) pada pelayanan rawat jalan di Klinik Pratama AiMed Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling terhadap 61 responden pada periode bulan Oktober 2025. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p < 0,05) dan domisili (p < 0,05) terhadap pemilihan metode pembayaran. Kelompok usia Remaja dan Dewasa Muda serta pasien dengan domisili dari luar kota mendominasi penggunaan pembayaran digital, sedangkan kelompok Lansia mendominasi pemilihan pembayaran tunai. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan metode pembayaran (p > 0,05). Kesenjangan generasi (generation gap) dan faktor domisili menjadi salah satu penentu dalam adopsi teknologi pembayaran. Klinik disarankan untuk mempertahankan sistem pembayaran tunai dan digital untuk mengakomodasi pasien lansia sembari memperkuat infrastruktur digital untuk pasien usia produktif dan wisatawan.

References

Ariani, U., & Astuti, W. (2025). Peran Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Penggunaan QRIS Di Kota Mataram. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan), 9(2), 1-15. https://doi.org/10.29408/jpek.v9i2.32200

Azka, M. R., Santoso, A. B., & Purnomo, H. (2024). Tantangan Transformasi Digital dan Literasi Teknologi di Pedesaan Indonesia. Jurnal Sistem Informasi dan Bisnis Digital, 2(1), 45-58

Bank Indonesia. (2023). Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. (2025). Laporan Perekonomian Indonesia 2024: Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional. Jakarta: Bank Indonesia.

Hwihanus, H., & Ratnawati, T. (2024). Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam Mendorong UMKM Go Digital. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 3(5), 1-10. https://doi.org/10.5123/musytari.v3i5.1734

Kitsios, F., Kamariotou, M., & Talias, M. A. (2023). Digital Transformation in Healthcare: Technology Acceptance and Its Applications. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(4), 3407. https://doi.org/10.3390/ijerph20043407

Pinandito, A., & Brilliansyach, R. F. (2024). Efisiensi Penggunaan QRIS Dengan Merchant Presented Mode Dalam Transaksi Pembayaran Non-Tunai. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 11(4), 805–816. https://doi.org/10.25126/jtiik.20241148570

Pulungan, L. H., Pratama, A., & Faroqi, A. (2025). Evaluasi Faktor Penerimaan Pengguna Terhadap Layanan QRIS Pada Generasi Z Menggunakan Modifikasi TAM. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia (JPTI), 5(4), 1091–1110. https://doi.org/10.52436/1.jpti.781

Sihotang, H. T., Tri, H., & Islam, U. (2025). Perbandingan Efisiensi Transaksi Uang Digital dan Uang Tunai di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Digital, 3(1), 245–252.

Sulistyowati, W. A., Rosnidah, I., & Johari, R. J. (2025). Improving mobile payment adoption among Gen Z in Indonesia: An extended of technology acceptance model and Delone and McLean information system success model. Edelweiss Applied Science and Technology, 9(10), 1449–1458. https://doi.org/10.55214/2576-8484.09i10.10679

Susanti, A. S., & Dewi, K. (2025). Analisis efisiensi sistem pembayaran manual dan digital di rumah sakit. Manajemen Kesehatan Indonesia, 13(2), 185-190.

Weik, L., Fehring, L., Mortsiefer, A., & Meister, S. (2024). Understanding inherent influencing factors to digital health adoption in general practices through a mixed-methods analysis. npj Digital Medicine, 7, 47. https://doi.org/10.1038/s41746-024-01047-w

Xie, W., & Cao, X. (2023). The effect of mobile payment on payment waiting time for outpatients with medical insurance: Historically controlled study. JMIR Formative Research, 7, e43167. https://doi.org/10.2196/43167

Yasmin, S. (2025). Adopsi Teknologi Digital Oleh Lansia: Hambatan, Pemaknaan, Dan Akses Informasi Kesehatan. Mitzal (Jurnal Ilmu Pemerintahan & Ilmu Komunikasi), 10(1), 45-58. https://doi.org/10.1234/mitzal.v10i1.6046

Published

2025-12-22

How to Cite

Naufal Priambodo, A., Indra Nagastya, B., Heji Dian Pertiwi, K., & Ayu Lestari, D. (2025). Analisis Prefrensi dan Frekuensi Metode Transaksi Tunai dan Digital pada Pelayanan Rawat Jalan Klinik AiMed Banyuwangi. Journal of Accounting and Finance Management, 6(5), 2952–2959. https://doi.org/10.38035/jafm.v6i5.2858

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.