Legal Protection for Victims of Sexual Violence Categorized as Disabled (Decision Number 59/Pid.B/2024/PN.Mbn)

Authors

  • Eli Ismayanti Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Muhammad Gary Gagarin Akbar Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Muhamad Abas Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i5.1996

Keywords:

Legal Protecion, Sexual Violence, People Intellectual Disability, Court Decision

Abstract

The incidents of sexual violence against individuals with intellectual disabilities highlights how the legal system should play a more comprehensive role in providing protection, particularly in terms of restitution US part of victim recovery. This study aims to examine the legal protection mechanisms for victims of sexual violence based on existing legislation and to analyze its implementation for individual with intellectual disabilities, US reflected in Decision No. 59/Pid.B/2024/PN. Mbn. Using normative juridical methods and a case law approach, this research evaluates the consistency between legal norms and judicial practice. The findings indicate that although the regulations mandate restitution, in this case, it was note granted due to the absence of a formal request from the victim, despite the fact that the victim, as an individual with an intellectual disability, requires a more active legal protection mechanism. This gap underscores the need for reform in judicial approaches, where judges should proactively determine restitution without relying on victim petitions, alongside enhanced coordination between law enforcement authorities and social institutions to ensure that victims receive comprehensive legal protection, including psychological and social recovery

References

Butar, Franky Butar, Fredrick Binsar G. Manurung, Joeni Arianto Kurniawan, Zulharman, Zendy Wulan Ayu Widhi Prameswari, Elsa Ardhilia Putri, Hari Kurniawan, dan Laylatul Uloom Komaria. 2025, Bunga Rampai Refleksi Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kontemporer. Surabaya: Airlangga University Press.

Farhan, F., K. Esti, D. Sudrajat, dan AH. Novianda. 2019, Menggemakan Suara-suara Marjinal: Kisah-kisah dari Indonesia Timur. Jakarta: Center for Innovation Policy and Governance (CIPG).

Pattarai, Ana. 2021, Rancangan Layanan Bagi Wisatawan Penyandang Disabilitas.

Jakarta: Sastra Indonesia.

Rahardjo, Satjipto. 1983, Ilmu Hukum . Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rahayu, Ninik. 2021, Politik Hukum Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia . Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Sagala, Valentina. 2020, Ketika Negara Mengatur Kekerasan Seksual . Bogor: Guepedia.

Sari, Gift Indrawati Purnama, Lisnawati Nur Farida, Veryudha Eka 2022, Cipta Pramana, dkk. Kekerasan Seksual . Bandung: Media Ilmu Pengetahuan Nasional.

Tari, Andi. 2018, Fokus Keadilan Rawls . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Ari Atu Dewi, Anak Agung Istri. (2018), "Aspek Perlindungan Hukum Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas." Pandecta:

Jurnal Hukum Penelitian 13, no. 1: 50-62. https://doi.org/10.15294/pandecta.v13i1.13933. (2024), "Pelaksanaan Tindakan Restitusi Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual."

As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga 6, no. 2: 1-10. https://doi.org/10.47467/as.v6i2.6506.

Heryanti, Budi, Andi Maulana, Risk Anggraeni, dan Annis Adha Azzahra. (2020), "Tindakan Korban Tindak Pidana Perkosaan Dalam Perspektif Viktimologi." Jurnal Hukum Mimbar Justitia 6, no. 1: 90-101.

Muryatini, Ini Nyoman, (2024), Institut Teknologi dan Bisnis. "Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Berbasis Gender Secara Online di Era Digital Suatu Pengantar." Jurnal Tafsir Hukum 5, no. 2: 969-76.

Ni'mah, Eka Maulan, dan Emmilia Rusdiana. (2012), "Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Penyandang Disabilitas Intelektual Korban Perbudakan Seksual Oleh Legal Resource Center Untuk Keadilan Jender Dan Hak Asasi Manusia (Lrc-Kjham)." Jurnal Novum 01, no. 1: 136-48.

Priambada, Bintara Sura (2025), "Kajian Viktimologi Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Korban Kejahatan Seksual." Jurnal Cakrawala Ilmiah 4, no. 5: 799-811.

Endy, dan Marsudi Deddy Putra. (2024), "Ajaran Etika Hukum Objektif."

Jurnal Gagasan Sintaksis 6, no. 3: 1-11.

Putri, Laela Rahmah, Namira Infaka Putri Pembayun, and Citra Wahyu Qolbiah. (2024), "Dampak Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan: Sebuah Tinjauan Sistematis." Journal Psychology 1, no. 4: 1-10. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2599.

Atikah Rahmi. (2019), "Pemenuhan Restitusi dan Kompensasi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Korban Kejahatan Seksual dalam Sistem Hukum di Indonesia." DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1: 140-59. https://doi.org/10.30596/dll.v4i2.3173.

Saputro, Muhammad Bayu, Natangsa Surbakti, dan Kelik Wardiono. (2020), "Perlindungan Hukum Bagi Difabel Korban Tindak Pidana Asusila: Studi di Pusat Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB)." Jurnal Yurisprudensi 10, no. 1: 73-93. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v10i1.10527.

Silvah, Putri, Al Hikmah, Perlindungan Terhadap Korban Pelecehan Seksual Dengan Pendekatan, Dinda Fajarohma, dan Hana Sabilillah. (2023), "Perlindungan Terhadap Korban Pelecehan Seksual Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif". Jurnal Hukum dan Ilmu Sosial 1, no. 3: 204-24. https://doi.org/10.51903/hakim.v1i3.1248.

Downloads

Published

2025-07-19

How to Cite

Ismayanti, E., Gagarin Akbar, M. G., & Abas, M. (2025). Legal Protection for Victims of Sexual Violence Categorized as Disabled (Decision Number 59/Pid.B/2024/PN.Mbn). Journal of Law, Politic and Humanities, 5(5), 3957–3964. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i5.1996