Implementation of Policy Regulation on Dengue Fever Treatment Through Gene Drive of Wolbachia Bacteria

Authors

  • Benny Djaja Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Yuwono Prianto Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Fully Handayani Ridwan Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • I Made Hery Karyadika Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Kurniawan Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jlph.v5i1.855

Keywords:

Dengue Fever, Gene Drive, Wolbachia, Policy, Vector Control

Abstract

Dengue fever is an infectious disease transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. Efforts to control this disease often face insecticide resistance and environmental factors. One innovation that is expected to reduce the spread of DHF is the application of gene drive by utilizing Wolbachia bacteria. This technology works by infecting mosquito populations to reduce their ability to transmit dengue virus. This article discusses the implementation of the policy on dengue treatment through gene drive based on Wolbachia bacteria in Indonesia, focusing on regulatory aspects, field tests, and community acceptance of the technology. This study used a qualitative approach with secondary data analysis from policy documents, field trial results, and interviews with stakeholders. The results showed that although field trials showed promising results in reducing the spread of DHF, the challenges faced were immature regulations and public concerns regarding environmental and health impacts. Therefore, a more integrated policy approach is needed, as well as better communication to increase public understanding and support for this innovation.

References

Akbar, H., & Syaputra, E. M. (2019). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 159-164.

BBC News Indonesia (2023, 23 November). Pro kontra nyamuk Wolbachia di Bali - Apakah aman dan bagaimana dampak jangka panjang? BBC News Indonesia. Diakses 6 September 2024. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd1pkx13z28o

Caragata, E.P. & O'Neill, S.L. (2016). Strategi Berbasis Wolbachia untuk Mengendalikan Penyakit yang Ditularkan oleh Nyamuk. Prosiding Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional, 113(16), 3841-3849.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023, 28 November). Teknologi Wolbachia dalam Pengendalian Demam Berdarah di Indonesia. Kementerian Kesehatan. Diakses 2 September 2024. https://ayosehat.kemkes.go.id/teknologi-Wolbachia-dalam-pengendalian-demam-berdarah-di-indonesia.

Fadli, R. (2024). Demam Berdarah. Halo.doc. Diakses tanggal 6 September 2024. Dapat diakses di https://www.halodoc.com/kesehatan/demam-berdarah

Fajarihza, R.F. (2023, 25 November). Pro-Kontra Teknologi Nyamuk Wolbachia, Apa Kata Pakar dan Kemenkes? Bisnis.com. Diakses 16 Januari 2024. https://kabar24.bisnis.com/read/20231125/79/1717959/pro-kontra-teknologi-nyamuk-Wolbachia-apa-kata-pakar-dan-kemenkes

Fauzi, A. (2020). Implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, Sebuah Kebijakan Publik dalam Penanganan Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 16(1), 174-178.

Gloria (2023, 22 November). Delapan Tahun Lepas Nyamuk Ber-Wolbachia, Kota Yogyakarta Catatkan Rekor Kasus DBD Terendah Sepanjang Sejarah. Universitas Gajah Mada. Diakses 8 September 2024. https://ugm.ac.id/id/berita/delapan-tahun-lepas-nyamuk-ber-Wolbachia-kota-yogyakarta-catatkan-rekor-kasus-dbd-terendah-sepanjang-sejarah/

Hammond, A., Pollegioni, P., Persampieri, T., North, A., Minuz, R., Trusso, A., Bucci, A., Kyrou, K., Morianou, I., Simoni, A., Nolan, T., Müller, R. (2021, 28 Juli). Gene-Drive Suppression of Mosquito Populations in Large Cages as a Bridge Between Lab and Field. Nature Communications. https://www.nature.com/articles/s41467-021-24790-6

Hillary, V.E. & Caesar, S.A. (2021). Reprogramming the Genome: Applications of CRISPR-Cas in Non-mammalian Systems Part A. ScienceDirect. https://www.sciencedirect.com/topics/biochemistry-genetics-and-molecular-biology/gene-drive

Id Amor (2023, 16 November). Viral, Bossman Sontoloyo Sebut Nyamuk Bionik Wolbachia Jadi Ancaman Indonesia. ZonafaktualNews. Diakses 6 September 2024. https://zonafaktualnews.com/viral-bossman-sontoloyo-sebut-nyamuk-bionik-Wolbachia-jadi-ancaman-indonesia/

Irfandi, A. (2018). Kajian Pemanfaatan Wolbachia Terhadap Pengendalian DBD (Studi Literatur dan Studi Kasus Pemanfaatan Wolbachia di Yogyakarta). Forum Ilmiah, 15(1), 277.

Nalle, V. I. W. (2013). Kewenangan Yudikatif dalam Pengujian Peraturan Kebijakan. Jurnal Yudisial, 6(1), 33-47.

Rasji (2019). Pengujian Peraturan Kebijakan di Indonesia (Suatu Penelitian Terhadap Surat Edaran yang Diterbitkan oleh Pemerintah). Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara.

Rasji (6 Desember 2023). Membangun Sistem Hukum Pengujian Peraturan Kebijakan di Indonesia [Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Hukum (Tata Negara)]. Universitas Tarumanagara.

Rondonuwu, M.R., Trisnantoro, L., Pramono, Y., Pambudi, I., Surya, A., Samad, I., Handito, A., Sugiarto, A., Setiani, E., Gunawan, D., Silalahi, F.S.M., Nurlina, Tondang, J.I.H., Thohir, B., Nisa’, A.K., Gunanto, Y., Aryani, D., Buntoro., I.F., Utarini, A. (2022). Laporan Tahunan Demam Berdarah Dengue 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 8 September 2024. https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/06/FINAL_6072023_Layout_DBD-1.pdf

Sekretariat Daerah Kota Denpasar (2023, 8 November). Gelar Sosialisasi Penerapan Inovasi Wolbachia di Kota Denpasar, Sudah Teruji Secara Klinis Efikasinya Aman Bagi Lingkungan, Hewan dan Manusia. Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Diakses 21 Februari 2024. https://www.setda.denpasarkota.go.id/berita/kemenkes-ri-gelar-sosialisasi-penerapan-inovasi-Wolbachia-di-kota-denpasar-sudah-teruji-secara-klinis-efikasinya-aman-bagi-lingkungan-hewan-dan-manusia.

Siti Fadilah Supari Channel (2023, 29 November). Apa Kata Ilmuwan tentang Penyebaran Nyamuk Wolbachia [Video]. Youtube “Siti Fadilah Supari Channel”. Diakses 8 September 2024. https://youtu.be/OO4IahVDqUA?si=mFJVjmK6-p-s3vLs

Tarigan, R. H. B. & Yuliani, F. (2020). Implementasi Kebijakan Pemberantasan Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 1-15.

Wanto & Sumiyati (2023, 26 November). Waspada! Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Bisa Sebabkan Radang Otak. Poskota. Diakses 6 September 2024. https://poskota.co.id/2023/11/26/waspada-penyebaran-nyamuk-Wolbachia-bisa-sebabkan-radang-otak

Wignjosoebroto, S. (2013). Hukum, Konsep dan Metode. Setara Press.

Yuningsih, R. (2018). Kebijakan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Tangerang. Jurnal Masalah Masalah Sosial, 9(2), 260-273.

Yusuf, M. & Hilhamsyah, S. (2023, 18 Desember). Majelis Penderitaan Rakyat Menolak Ternak Nyamuk Wolbachia. Radio Republik Indonesia (RRI.co.id). Diakses 6 September 2024. https://www.rri.co.id/kesehatan/485171/majelis-penderitaan-rakyat-menolak-ternak-nyamuk-Wolbachia

Masyarakat di sekitar SDN 03 Sungapan, Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo (2024, 1 Februari). Wawancara.

Joko Wuryanto (sanitarian yang memantau pelaksanaan program Wolbachia) (2024, 2 Februari). Wawancara.

Nazni, W.A., Hoffmann, A.A., NoorAfizah, A., Cheong, Y.L., Mancini, M.V., Golding, N., & Sinkins, S.P. (2019). Pendirian Strain Wolbachia w AlbB pada Populasi Aedes aegypti untuk Pengendalian Demam Berdarah. Parasites & Vectors, 12(1), 1-12.

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Benny Djaja, Yuwono Prianto, Fully Handayani Ridwan, I Made Hery Karyadika, & Kurniawan. (2024). Implementation of Policy Regulation on Dengue Fever Treatment Through Gene Drive of Wolbachia Bacteria. Journal of Law, Politic and Humanities, 5(1), 169–178. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i1.855

Most read articles by the same author(s)